Mohon tunggu...
Nusman Nagara Muzira (aga)
Nusman Nagara Muzira (aga) Mohon Tunggu... -

Karyawan Swasta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buton Bisa Jadi Magnet Wisatawan Dunia

24 September 2014   08:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:44 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Buton Kembangkan Empat Spot Wisata

UPAYA mempromosikan budaya pariwisata Kabupaten Buton di kanca lokal maupun internasional semakin gencar. Kini Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif bersama Pemkab "menggarap" rencana untuk menggaet wisatawan dan investor.

Ada empat spot yang akan dipromosikan untuk menggaet wisatawan dan investor itu, yaitu Teluk Pasarwajo (untuk porensi daiving), Pantai Wabula, Hutan Lambusango, dan Lasalimu Selatan.

Kabid Informasi Publik, Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Ir Glory Hastanto MT mengatakan, lakah awal pihaknya sudah mengambil data lapangan mengenai potensi yang ada di Buton. Setelah itu rencananya Oktober mendatang akan diseminarkan di Jakarta.

Dikatakan, setiap SKPD harus terlibat karena ini saling berkaitan. Sebab tak bisa membangun hanya pada satu lini sektor namun saling berkaitan. "Tidak bisa hanya Dinas Pariwisata saja yang terlibat, tapi mulai dari akses informasi, kehutanan, Litbang, UKM, pertanian, masyarakat harus digerakan untuk membangun dan mempromosikan wisata ini," ujarnya kemarin.

Setiap SKPD menjadi bahan masukan untuk menyempurnakan analisa data, setelah itu nantinya akan dituangkan dalam bentuk draf masing-masing spot. Usai itu rencananya informasi data potensi wisata di Buton akan diseminarkan di Jakarta Oktober mendatang. Ini dilakukan dalam upaya untuk mengaet para investor untuk berinvestasi di Buton. Memilih menggelar seminar di Jakarta sebab lebih memudahkan mendekatkan para penanam modal masuk di Buton.

Kata dia, promosi itu direncanakan paling lama lima tahun ivestor besar masuk. Mendekati investor, pemerintah yang memudahkan pihak investor untuk berbisnis. Langkah awal untuk mempromisikan potensi wisata Buton, pihaknya akan menggelar seminar.

"Melalui seminar itu nantinya memberikan informasi kepada para investor lokal maupun internasional. Dimudahkan untuk berinvestasi di Buton, kalau kita tidak berikan kajian tentunya para investor juga akan malas karena harus menggali lebih awal kekahwatiran dan kembalinya kapan uangnya mereka dan akan menjadi pertanyaan mereka seperti apa Buton itu. Makanya melalui kajian kami akan tuankan nanti," jelasnya.

Dijelaskan pula, hasil reses selama sepekan menemui fakta data dan informasi di lapangan. Direncanakan hasil kajian tim yang dibentuknya tersebut menjadi sebuah produk pariwisata untuk dibentuk dan dikembangkan Pemkab.

"Spot yang kita tawarkan untuk menjadi produk pariwisata yaitu hutan Lambusango, misalnya disana ada anoa, kita membuat jalan untuk wisatawan bagiaman bisa melihat anoa atau tarsius dengan tanpa menganggu habitat yang ada dalam hutan, potensi rumah pohon di Lambusango," jelasnya.

Dia katakan, untuk teluk Pasarwajo potensi yang kuat adalah diving. Ia menyarankan, bahwa ini yang diutamakan untuk menjadi sentra diving dunia, sebab memiliki 32 spot diving sampai ke Pantai Wabula.

Sementara di Wabula selain diving juga pantai yang panjang dengan posisi pantai curam ke bawah juga ada goa. Sedangkan di daratan ada industri kecil tenun sekitar 2000 pengrajin.

"Jadi berbasis kepada masyarakat yang diberdayakan itu konsepsinya wisata. Kita harapkan tidak sampai lima tahun dikeluarkan sudah bisa raning bisnisnya. Kita harapkan tiga tahun," katanya.

"Pariwisata ini begitu jalan ada wisatawan langsung masyarakat dapat manfaatnya, artinya multiplayer efek," tambahnya lagi.

Ia mengakui selama berkeliling di wisata Bali, ia optimis Buton jadi Bali kedua di Indonesia. "Saya optimis, Buton bisa jadi Bali kedua di Indonesia, kalau diseriusi," katanya.

Glory Hastanto juga mendorong pemerintah harus memfokuskan dan prioritaskan potensi wisata apa di Buton. Berdasarkan penilaianya dengan wisata di Bali, Buton memiliki potensi dibilang lengkap. Sebab ada teluk, hewan, kuliner, ada kacang mete, ada mutiara, gua bawah laut. "Buton hampir sempurna potensinya," ucapnya.

Tim dari kementrian yang melakukan penelitian kajian di Buton setelah itu akan diseminarkan di Jakarta untuk mendorong para investor masuk di Buton yakni, Akbar Ario Digdo SSi, Dipl, M. Ed (Kelautan), Ardian Agoes (Ahli Pariwisata), Drs Teguh Hartono (Biologi Konservasi), Ir Ari Rahajo (Pertanian), Ir Dwi Fachuracman (Perencana). Mereka tergabung dalam tim riset pengelolaan potensi ekowisata Buton.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun