Hari ini satu anak panah melesat
Meninggalkan busurnya
Tiga belas tahun sudah
Ujung anak panah itu dalam rautan
Semakin runcing agar kelak pesat menembus angin
Menyasar pada impian-impian terindah
Menuju harapanmu, harapan kami semua
Saat demi saat, hari demi hari
Bulan hingga bertahun-tahun
Waktu terasa begitu cepat berlalu
Rasanya masih banyak yang belum dapat kami berikan
Tapi inilah yang batas mampu
Setidaknya menjadi pijakan awal
Meski tak seterang matahari
Sekiranya kau jadikan lentera saat malam tiba
Dalam temaram temukan jalan
Yang terkadang berkelok, lurus, mendaki, menurun
Semua itu akan mewarnai indahnya perjalanan
Hari ini satu anak panah melesat
Meninggalkan busurnya
Wahai anak panah....
Ini adalah pilihanmu
Dan kami tak akan menahanmu
Engkau punya ruang dan waktu
Yang akan kau telusuri dalam samudra syarat ilmu
Kuatkan batang panahmu.... !
Runcingkan ujungmu .... !
Kepakkan sayap-sayapmu .... !
Penuhi keranjang bekal masa depanmu sebagai seorang pemenang .... !
Allah SWT senantiasa menyertaimu. Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H