Sementara pada penampilan terakhirnya di muka umum, Kongres Partai Komunis di Havana,  pada April 2016, Castro seperti dilansir The Guardian menyatakan, “Mereka (rakyat Kuba) bisa mereproduksi berbagai bahan dan kebudayaan yang dibutuhkan manusia. Dan kita perlu berjuang tanpa ampun untuk memperolehnya."
Hingga akhirnya Castro mengembuskan napas terakhirnya pada 25 November 2016. Che pun telah berkalang tanah lebih dari empat dekade. Namun, sejarah tetap mencatat duo berewok tersebut di antara tokoh sejak awal Perang Dingin yang berani menentang imperialisme dan dominasi negara-negara Barat.
http://nunuz-mulkan.blogspot.co.id/2016/11/balada-duo-berewok.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H