Kelompok itu terkesan hanya ingin menunjukkan bahwa mereka ada dan mampu. Pelaku seolah ingin menunjukkan eksistensinya di Indonesia dan ingin memperlihatkan kepada dunia, bahwa mereka mampu melakukan aksinya di jantung negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Artinya, bisa jadi akan ada aksi lanjutan dari teror yang dilakukan kelompok tersebut dengan perencanaan yang lebih matang. Dan yang lebih mengerikan, seolah mereka kini telah memulai tren untuk melakukan aksi teror secara langsung dengan menembak warga atau aparat di tempat terbuka. Tak heran jika mereka pun kini begitu terlihat narsistis dengan menunjukkan wajahnya kepada umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H