Kelompok itu terkesan hanya ingin menunjukkan bahwa mereka ada dan mampu. Pelaku seolah ingin menunjukkan eksistensinya di Indonesia dan ingin memperlihatkan kepada dunia, bahwa mereka mampu melakukan aksinya di jantung negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Artinya, bisa jadi akan ada aksi lanjutan dari teror yang dilakukan kelompok tersebut dengan perencanaan yang lebih matang. Dan yang lebih mengerikan, seolah mereka kini telah memulai tren untuk melakukan aksi teror secara langsung dengan menembak warga atau aparat di tempat terbuka. Tak heran jika mereka pun kini begitu terlihat narsistis dengan menunjukkan wajahnya kepada umum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI