Firman-Nya bersenandung diwaktu malam
saat lelah luruh ditempat pembaringan
menyapa insan untuk berkata
istirahatlah sebagai bentuk rasa syukurmu
sebelum mata terpejam
sempat ku sangkal
Mengapa aku tidak seperti yang lain?
Apa aku ini hanya begini saja?
Bagaimana kalau aku tidak berdaya?
dan banyak pertanyaan lain yang meragukanÂ
ikhlas rasa syukurku
sayu sudah kelopak mata
tak kuasa pertanyaan bersarang dipikiran
aku memilih melepaskan
berdo'a
runtuh sudah kekhawatiran
telah lega kepayahan
berhembus halus seluruh kemalangan
Sebab, ku panjatkan syukur dengan menyebut Nama-Nya
Allhamdulilah, tanpa ragu tidak terbata-bata
hingga saat ini masih merasai seluruh nikmat tanpa bisa berkata-kataÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H