Mohon tunggu...
Paulinus Kanisius Ndoa
Paulinus Kanisius Ndoa Mohon Tunggu... Dosen - Sahabat Sejati

Bukan Ahli, hanya ingin berbagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Ulang Tahun Indonesiaku; Semoga Cepat Pulih dari "Sakit"

17 Agustus 2021   05:38 Diperbarui: 17 Agustus 2021   05:47 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sakit kedua: Degradasi Moral

Moralitas bangsa ini juga butuh suntikan vaksin, butuh asupan gizi agar masyarakat kita memiliki kekebalan terhadap godaan manipulatif, koruptif, narkoba dan penyakit sosial lainnya.

Ah, sakit banget yang satu ini. bahkan kronis. Masa sih. Berlebihan? Kalau ragu, duduk aja di depan layar televisi cukup 1 jam. Pasti disana kita bisa mengumpulkan sejumlah peristiwa kriminalitas dan kejahatan yang dilakukan oleh putra putri bangsa ini yang korbannya saudaranya sebangsa. 

Disana ada pembunuhan gara-gara asmara, perampokan, pencurian, narkoba, tipu menipu atas nama investasi, tawuran antar geng dan gang. Belum lagi korupsi. Pejabat publik ga kapok-kapok. Masih bisa senyum sumringah depan kamera lagi, waduh.

Sakit ketiga: Kebebasan berekspresi

Sakit yang terakhir ini akhir-akhir ini sedang menjadi sorotan. Ini tentang ruang kebebasan berekspresi di negeri demokrasi. Boleh bicara, boleh kritik, boleh curhat dan mengeluarkan semua uneg yang mengganjal tetapi ingat norma atasnya.

Tentang yang satu ini belum ada diagnosis yang pasti atasnya, terutama terkait dengan siapa sebenarnya yang sakit? Pemerintah atau masyarakatnya? Bisa keduanya. 

Melanda pemerintah jika penyelenggara negara anti kritik, tetapi hemat saya saat ini fenomena ini tidak menonjol. Ruang masih diberi kok, hanya saja pemerintah tetap mengingatkan warganya, boleh kritik tetapi ingat caranya, sertai pula dengan data yang akurat, biar tidak jadi hinaan dan fitnah.

Kita butuh 'obat' untuk menyembuhkan

Seperti halnya ketika kita sakit, kita butuh obat, butuh dokter dan perawat, demikian juga dengan bangsa ini. butuh obat penyembuh.

Obat penyembuhnya apa? Kalau tentang covid-19 Maaf saya orang awam dalam bidang ini. tetapi dari banyak informasi yang saya liput dikatakan bahwa sampai saat ini dunia kedokteran belum menemukan obat penyembuhnya, yang ada adalah vaksin, dan beberapa obat yang kasiatnya untuk menaikan imun tubuh, memperkuat imunitas sehingga tidak mudah terpapar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun