Padahal jika kita tetap menghargai dan menerima kekalahan mereka, bisa saja menjadi daya yang membangkitkan semangat para atlet untuk kembali berlatih, menata diri untuk ajang-ajang lain.
d. Cara pandang terhadap kekalahan
Kekalahan jangan semata dianggap gagal. kok bisa? Nyatanya gagal. Iya memang gagal, tetapi jika semata diliat sebagai kegagalan maka kita menunggu untuk menunggu kegagalan berikutnya. Pandang kegagalan sebagai daya dorong untuk melatih diri agar lebih baik lagi.Â
Karena, orang bijak belajar dari kekalahan, sementara orang bodoh memandang kekalahan sebagai kutukan. Kekalahan harus dilihat sebagai cambuk untuk memompa daya juang, untuk menata kembali strategi.
Hari ini, Senin 2 Agustus 2021, Â hari kedua di bulan kemerdekaan, harapan kita tertuju kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Juga kepada Antony Ginting yang berjuang meraih medali perunggu.Â
Kita mendoakan mereka, semoga mereka bisa bermain maksimal, meraih apa yang menjadi harapan kita semua. Mengangkat medali emas juga perunggu.Â
Memperdengarkan lagu kebanggaan kita, Indonesia Raya di negeri yang pernah menjajah kita 3,5 tahun. Kalaupun toh tak sampai, kepada mereka pantas tetap kita kenang sebagai putra-putri terbaik bangsa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H