Juga disediakan tempat isolasi bagi yang terpapar. Selain itu pemerintah juga telah berupaya untuk meminimalisir kerumunan dan mobilitas masyarakat melalui kebijakan PPKM, PPKM-Mikro, PPKM-Darurat.Â
Tentu masih banyak lagi upaya dan strategi yang telah dibuat pemerintah. Point penting dari semuanya adalah pemerintah ingin menegaskan kepada masyarakat Indonesia bahwa negara hadir dalam situasi pandemi ini. Virus ini tidak hanya menyerang orang perorang tetapi bangsa ini secara keseluruhan.Â
Segala upaya tampaknya belum membuahkan hasil menggembirakan. Mengapa? Bisa saja menurut penulis faktor kesadaaran masyarakat akan bahaya covid serta ketidakmampuan menemukan 'nilai' dibalik aturan yang tertulis menjadi penyebabnya.
Segala upaya dan niat baik pemerintah untuk menangani dan mengatasi wabah covid-19 tidak akan membuahkan hasil maksimal jika tidak dibarengi dengan kesadaran dari masyarakat itu sendiri.Â
Kita meyakini itu. Segala aturan apapun bentuknya tidak akan berjalan optimal jika tidak dibarengi kesadaran dari pihak-pihak yang terikat dengan aturan dimaksud. kesadaran akan 'nilai' dibalik aturan yang tertulis.Â
Hemat penulis nilai yang diperjuangkan dibalik aturan adalah: nilai hidup, nilai solidaritas, serta tangungjawab sosial. Jika tanpa kesadaran akan nilai-nilai ini maka segala aturan apapun bentuknya hanya akan dilihat sebagai pembatasan kebebasan semata.Â
Dan kalau ini yang dilihat maka masyarakat akan cenderung reaktif bahkan mencari celah untuk melanggarnya. Ini sungguh memprihatinkan, apalagi terjadi pada orang-orang yang berpendidikan. Hal inilah yang masih menimpa masyarakat bangsa ini.
Simpulnya demikian; PPKM darurat terjadi selain karena ganasnya covid-19 tetapi juga karena kesadaran bangas ini yang semakin darurat. PPKM-darurat bisa saja tidak akan pernah ada jika masyarakat ini tidak sedang 'darurat' dalam hal kesadaran akan nilai dibalik aturan.Â
Logika sederhananya demikian: jika saya mengenakan masker, disiplin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengikuti protkoler kesehatan maka saya sedang memperjuangkan agar saya terhindar dari terpaan Virus.Â
Itu saya sedang meminimalisir bahaya yang sedang mengancam nyawa saya.Â