Selain itu, seperti yang dikatakan oleh Kak Budiman Yasir dalam diskusi paralel ketika RESEP, kita harus bersikap loyal kepada KEMAFAR-UH dan selalu ada untuk KEMAFAR-UH jika membutuhkan bantuan kita. KEMAFAR-UH membutuhkan anggota yang benar-benar selalu ada dan berperan aktif bukan anggota yang hanya sekedar mengikuti proses dan akhirnya tidak ada kabar. Maka dari itu, saya sangat ingin menjadi anggota KEMAFAR-UH yang bisa berperan aktif dalam organisasi dan membantu dengan kemampuan saya punya.Â
Selama pra-RESEP, kami juga diajari bagaimana menjadi seorang farmasis yang hebat melalui materi-materi yang dibawakan oleh pemateri-pemateri yang hebat. karena itu , saya sangat ingin menjadi farmasis yang berprestasi dan berguna untuk masyarakat. Seperti yang kita ketahui, farmasis dan apoteker saat ini kurang dikenal dimasyarakat dan seperti yang dikatakan oleh salah satu dosen saya ketika di perkuliahan:
 'farmasis terlalu nyaman menjadi pembantu dan kurang percaya diri dengan passionnya'.
Sedih dengan pernyataan seperti itu namun itulah kenyataannya, dengan hal ini saya akan mecoba dan berusaha untuk menjadi seorang farmasis dan apoteker yang hebat kelak, yang tak hanya menjadi 'pembantu' seperti yang dikatakan namun seseorang yang berperan penting dimasyarakat dan diakui oleh masyarakat. Bukan hanya berkerja diruang lab untuk membuat obat, namun berani bertatap muka langsung dengan pasien. Saya sangat ingin menjadi seorang farmasis yang bangga akan profesi saya sendiri dan bisa mebuktikannya langsung kepada masyarakat.
        Kami adalah calon farmasis dan apoteker yang akan membawa perubahan, sebagai pemuda revolusioner yang selalu bangga akan profesinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H