Mohon tunggu...
Nuryadin Sukardin
Nuryadin Sukardin Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan BUMN

Mahasiswa S2

Selanjutnya

Tutup

Money

Peranan Kawasan Timur Tengah dalam Distribusi Perdagangan Minyak Bumi Dunia

24 November 2020   15:00 Diperbarui: 24 November 2020   16:07 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

maritime-oil-chokepoint-5fbcaa6f94d5fd59f46730f3.png
maritime-oil-chokepoint-5fbcaa6f94d5fd59f46730f3.png
Masa Pandemic Covid 19

Harga minyak dunia anjlok tajam pada bulan April 2020. Bahkan, harga minyak yang diperdagangkan di kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) saat ini sudah minus alias di bawah nol. Dilansir dari CNN, Selasa (21/4/2020), harga minyak di Amerika Serikat (AS) anjlok di titik terendahnya menjadi -37,63 dollar AS per barel. Itu level terendah sejak NYMEX membuka perdagangan berjangka minyak pada tahun 1983. Merosotnya harga minyak ini terjadi karena lesunya permintaan di AS maupun global. Harga kontrak pada pengiriman Mei 2020 sebenarnya akan segera berakhir, saat ini para pembeli fokus pada pembelian untuk kontrak pada bulan Juni 2020. Dengan harga minyak yang minus pada kontrak, berarti pedagang atau pemilik minyak harus membayar pada setiap minyak yang terjual kepada pembelinya.

Berdasarkan Short-Term Energy Outlook (STEO) November 2020, dalam kondisi tingkat ketidakpastian yang tinggi karena pengaruh COVID-19. Berkurangnya aktivitas ekonomi terkait pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan pola permintaan dan pasokan energi pada tahun 2020 dan akan terus mempengaruhi pola tersebut di masa mendatang. Produk domestik bruto (PDB) AS turun 4,4% pada paruh pertama tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. PDB mulai naik pada kuartal ketiga tahun 2020, dan STEO ini mengasumsikan akan tumbuh sebesar 3,7% dari tahun 2020 hingga 2021.

Harga spot minyak mentah Brent rata-rata USD 40 per barel (b) di bulan Oktober 2020, turun USD 1 / b dari rata-rata di bulan September 2020. Harga Brent turun pada Oktober karena produksi minyak mentah yang sebelumnya terganggu di Libya kembali online dan karena kasus COVID-19 mulai meningkat di banyak negara, yang dapat mengurangi permintaan minyak dalam beberapa bulan mendatang. Terlepas dari perkembangan ini, EIA memperkirakan persediaan minyak global akan terus turun dalam beberapa bulan mendatang. Namun, EIA memperkirakan tingkat persediaan minyak global yang tinggi dan surplus kapasitas produksi minyak mentah akan membatasi tekanan naik pada harga minyak dan bahwa harga Brent akan tetap mendekati USD 40 / b hingga akhir tahun 2020. EIA memperkirakan bahwa ketika permintaan minyak global meningkat, perkiraan persediaan akan berkurang pada tahun 2021 akan menyebabkan beberapa tekanan harga minyak naik.

EIA memperkirakan bahwa rata-rata 95,3 juta barel per hari (b / d) bahan bakar minyak dan cair dikonsumsi secara global pada bulan Oktober 2020. Konsumsi bahan bakar cair turun 5,9 juta b / d dari Oktober 2019, tetapi naik dari rata-rata kuartal ketiga 2020 sebesar 94,1 juta b / d dan rata-rata kuartal kedua 2020 sebesar 85,3 juta b / d. EIA memperkirakan konsumsi global minyak bumi dan bahan bakar cair akan mencapai rata-rata 92,9 juta b / d untuk sepanjang tahun 2020, turun 8,6 juta b / d dari 2019, sebelum meningkat 5,9 juta b / d pada 2021.

Hal ini diperparah dengan kondisi kepemilikan sumber daya minyak negara-negara Timur Tengah yang kurang didukung dengan teknologi mereka yang dapat mengolah produksi minyak bumi secara sempurna, sehingga negara-negara produsen minyak Timur Tengah ini membutuhkan bantuan negara lain berupa teknologi yang dapat memaksimalkan produksi minyak bumi. Tentunya ini menjadi salah satu kesempatan besar bagi negara-negara industri besar yang membutuhkan minyak sebagai sumber energi utama untuk pengembangan industrinya, dengan menarik simpati para negara-negara produsen minyak melalui bantuan teknologi canggih yang pada akhirnya untuk melancarkan kepentingan negara-negara tersebut atas minyak Timur Tengah.

Nuryadin Sukardin

Manado, 23 Nopember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun