Biarlah Sang Bulan BicaraÂ
Malam jelang dini hariÂ
Begitu hening dan sunyiÂ
Saat aku duduk termangu sendiriani
Di kursi balkon rumahku
Meski hening dan sunyiÂ
namun malan tak gelap gulitaÂ
Ia ditemani oleh sang bulan Â
Bersinar cukup terang di langit
Hening dan sunyinya malamÂ
Tetiba sirnaÂ
Ketika terdengar lolongan suara  anjing
Tak hanya sekaliÂ
Namun terdengar berkali-kaliÂ
Seolah menyampaikan tanda kecemasanÂ
Kepada sang bulan di atas sanaÂ
Adakah sesuatu akan terjadiÂ
Ucapku di dalam hatiÂ
Sesaat hening dan sunyi kembali hadirÂ
Namun tak lamaÂ
Lolongan sura anjing kembali terdengarÂ
Memecah hening dan sunyiÂ
Malam pun terasa mencekam
Dan penuh misteriÂ
Perlahan sang bulan bersembunyi di balik pepohonan nan rindangÂ
Sinarnya pun meredup
Sang bulan seperti memberi isyaratÂ
Dalam gelapnya malam tanpa sinarnyaÂ
Sementara suara lolongan anjing terus terdengarÂ
Ketika sang bulan tengah meredupkan sinarnyaÂ
Aku pun semakin penasaranÂ
Akankah sesuatu akan terjadiÂ
Tak lama sang bulan punÂ
Kembali muncul dari balik pepohonan rindangÂ
Sinarnya membuat malam tak lagi gelap gulita
Lolongan anjing pun menghilangÂ
Malam kembali hening dan sunyiÂ
Aku hanya bisa berkata dalam hati
Biarlah sang bulan bicaraÂ
Menenangkan kecemasan anjing yang terus melolongÂ
Menyamankan suasana malam agar tak gelap gulitaÂ
Juga menghentikan rasa penasarankuÂ
Biarlah sang bulan bicaraÂ
Dengan sinarnya nan indah
Di tengah hening dan sunyinya malam menyambut dini hariÂ
Depok, 14 Juli 2024Â