Alhamdulillah ..
Untuk diketahui bahwa batu akik yang berjenis bacan Obi ini berasal dari Maluku Utara tepatnya dari Pulau Obi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan.Â
Batu bacan Obi juga sudah begitu dikenal masyarakat Indonesia terutama penggemar dan kolektor batu akik.
Batu bacan Obi ini mempunyai banyak warna seperti warna Oranye yang saya beli kemudian ada yang berwarna merah pekat dan disebut sebagai King Obi. Ada juga yang berwarna putih, kuning, biru dan abu abu.Â
Kemudian ciri khas utama dari batu bacan Obi ini adalah warnanya yang bening dan tembus cahaya alias kristal.
Menurut informasi yang saya baca dari beberapa media online bahwa batu bacan Obi ini berbeda dengan batu bacan yang lain seperti jenis bacan Doko dan bacan Palamea yang harus berproses sebelum menjadi kristal. Batu bacan Obi tidak memerlukan hal tersebut.Â
Oleh sebab itu saat booming  batu akik di tahun 2015-2016, batu bacan Obi ini juga menjadi barang buruan pecinta batu akik di Indonesia walaupun bukan merupakan "batu hidup" seperti jenis batu bacan yang lain karena batu bacan Obi tidak bisa berubah lagi.Â
Selain itu, kelebihan lain yang dimiliki batu bacan Obi ini adalah tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding jenis batu akik lainnya sehingga lebih tahan banting.
Tak terasa sudah sekitar empat tahun saya memiliki batu cincin bacan Obi Oranye ini dan yang berkesan bagi saya dari pembelian batu cincin bacan Obi Oranye ini adalah dari uang hasil honor menulis di portal media online UC News.
Yang lebih berkesan lagi adalah kumpulan dari tulisan saya yang dibayar itu telah terabadikan menjadi 13 buku ber-ISBN.Â
Saya lantas teringat kata-kata sahabat saya, Omjay (Dr. Wijaya Kusumah, SPd, MPd - Â blogger kondang Indonesia), "Menulis lah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" ..