Mohon tunggu...
Nurwendo Haricahyadi
Nurwendo Haricahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Anak Kolong Yang Gemar Menulis

1. Ketua DPP KNPI 1996-1999 2. Ketua PP Generasi Muda FKPPI 1998-2001 3. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Generasi Muda FKPPI 2008-2018 4. Anggota DPR/MPR RI 1997-2002 5. Dosen 1984-Sekarang 6. Penulis Buku 2020-Sekarang 7. Penulis Di UC We Media 2017-2020

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Batu Rubah Banyuwangi

2 April 2022   11:03 Diperbarui: 2 April 2022   11:23 2402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jika memiliki rasa pahit, berarti batu Rubah Banyuwangi itu palsu sebab menggunakan pewarna. Dan jika rasanya tawar tanpa aroma itulah batu Rubah Banyuwangi yang asli.


Mengenali keaslian batu Rubah Banyuwangi juga bisa dengan karakternya sendiri. Batu jenis kalsedon asal Banyuwangi itu akan berwarna semakin merah atau berubah motif menjadi lebih pekat saat cuaca dingin. Lalu akan kembali memutih atau pudar saat suhu mulai panas.


Lalu warna batu Rubah Banyuwangi tersebut tak akan pernah luntur. Jika ingin mengembalikan energi cukup dijemur saja beberapa menit di bawah paparan sinar
matahari maka warnanya akan kembali merah lagi.

Batu Rubah Banyuwangi selain berwarna merah, ada juga yang berwarna merah dan putih atau juga yang berwarna warni alias warna pelangi dan disebut Rubah Pelangi.


Saya masih ingin memiliki batu Rubah Banyuwangi lagi dan yang berwarna merah karena yang sebelumnya kurang begitu bagus dan tentu saja yang Rubah Pelangi.

Insya Allah ..

NH
Depok,2 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun