Selanjutnya kunjungan 20 mahasiswa inbound  tersebut termasuk penulis juga melakukan wawancara kepada beberapa unsur. seperti pedagang makanan khas Jawa yakni pak Anto yang mengatakan dengan acara seperti ini mampu  mengenalkan makanan khas jawa kepada masyarakat, beberapa dagangannya pun banyak diminati salah  satunya  onde-onde dan klepon.Â
Begitupun dari pengunjung  pasangan muda-mudi yaitu Dimas dan  Adelin yang kompak mengatakan bahwa festival  ini penuh dengan keunikan.
 " festival ini unik karena beragamnya pilihan dari segi makanan, namun untuk pesan saya kedepannya  yaitu perlu ada pembenahan dari segi perluasan lahan karena pengunjung yang datang sangat banyak." Ungkap Dimas dan Adelin.
Â
Wawancara terakhir dilakukan kepada pemilik kesenian yaitu  pak Ade yang menyanyikan lagu-lagu berbahasa jawa dan mengenalkan kepada mahasiswa alat-alat yang sudah jarang ditemukan seperti cipung, teko dari tanah liat, juga penumbuk padi tradisional.
Â
Referensi : Wawancara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H