Mohon tunggu...
Nur Wahidah
Nur Wahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Likes to write something interesting stuff, and of course, doing art

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya "Komunikasi Asertif" bagi kehidupan kita

23 Desember 2024   22:33 Diperbarui: 23 Desember 2024   23:17 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan buru-buru emosi. Walaupun kalian lagi ngomong tegas, usahain tetap kalem dan nggak usah kelihatan panik. Lebih tenang, lebih mantep.

3. Dengerin Dulu 

Sumber: https://www.gettyimages.com/detail/photo/businesspeople-listening-in-meeting-royalty-free-image/685013761
Sumber: https://www.gettyimages.com/detail/photo/businesspeople-listening-in-meeting-royalty-free-image/685013761

Komunikasi itu dua arah ya teman-teman, jadi jangan cuma ngomong aja. Dengerin lawan bicara kalian saat ngomong, biar ngobrolnya jadi nyambung dan nggak ada miss komunikasi.

4. Jangan Takut Bilang "Tidak" 

Sumber: https://www.gettyimages.com/detail/photo/serious-business-man-making-cross-and-says-no-royalty-free-image/1459102788
Sumber: https://www.gettyimages.com/detail/photo/serious-business-man-making-cross-and-says-no-royalty-free-image/1459102788

Nah, ini biasanya permasalahan orang-orang yang gaenakan. Kalau misalnya kalian dalam suatu pembicaraan atau obrolan merasa nggak nyaman, bilang aja "Tidak" dengan tegas. Nggak usah takut nyakitin perasaan, itu hak kalian.

sampai di penghujung artikel nih sepertinya, jadi itu aja sepertinya yang bisa saya sampaikan.

Komunikasi itu tidak akan berjalan dengan lancar jika teman-teman melakukannya dengan tidak berhati-hati, karena di kehidupan ini kita semua tentunya memiliki kepribadianya yang berbeda-beda. Jika teman-teman dalam keadaan yang tidak tidak baik-baik saja dan tidak memungkinkan untuk berbicara dengan khalayak umum, entah itu seperti sedih, marah, ataupun frustasi, ada baiknya teman-teman sebelum masuk dan berkomunikasi dengan khalayak umum untuk mengambil nafas yang dalam, menenangkan diri dan pikiran, kemudian berbicara dengan kepala yang dingin. Karena jika teman-teman melakukan kesalahan dalam berkomunikasi hal itu mungkin akan membuat sebagian orang ilfeel dan tersinggung dengan ucapan teman-teman.

Saya berharap dengan adanya artikel ini dapat membantu teman-teman sekalian agar bisa tampil lebih tegas tapi tidak membuat orang lain tersinggung dan dapat membantu teman-teman menghadapi berbagaimacam kriteria orang diluar sana dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jangan lupa kalau komunikasi yang lancar itu merupakan kunci utama agar teman-teman bisa memperat hubungan antar sesama. terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga teman-teman mempunya hari yang yang menyenangkan, have a nice day and see ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun