Konsep dasar sosial emosional adalah proses belajar anak untuk memahami emosi dan beradaptasi dalam berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan sosial emosional ini mencakup perkembangan diri dan hubungan dengan orang lain.Â
Aspek-aspek sosial emosional meliputi:Â
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan bekerja sama
Kemampuan mengelola konflik
Kemampuan membangun hubungan interpersonal
Kemampuan mengembangkan rasa empati
Kemampuan mengembangkan tanggung jawab sosial
Kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab
Perkembangan sosial emosional anak sebaiknya dikembangkan sejak dini, terutama pada usia taman kanak-kanak. Hal ini karena pada usia tersebut anak berkembang sangat pesat.Â
Beberapa cara untuk mengembangkan sosial emosional anak, yaitu: Berbagi dengan teman sebaya, Menaati aturan yang berlaku, Menunjukkan sikap sopan santun, Mengembangkan rasa empati, Mengembangkan tanggung jawab sosial."
Home UNTUK GURU
UNTUK GURU
Pembelajaran Sosial Emosional: Tujuan, Manfaat, dan Kompetensi Dalam Penerapannya
by Ahmad Nurhakim Juni 22, 2023
Pernahkah Bapak dan Ibu guru mendengar istilah pembelajaran sosial emosional? Jika pernah, apa yang dimaksud dengan istilah tersebut?
Pembelajaran sosial emosional atau dikenal juga dengan nama social emotional learning (SEL) adalah sebuah metode yang membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan dalam hidupnya. Pembelajaran ini sangat penting diajarkan pada siswa sejak dini karena dapat mempengaruhi kesuksesannya di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial.
Nah, apa saja tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran sosial emosional ini? Apa manfaat menerapkan pembelajaran ini? Temukan jawaban beserta informasi lainnya mengenai social emotional learning pada ulasan berikut ini.
Daftar Isi SembunyikanÂ
Pengertian Pembelajaran Sosial Emosional
Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional
Manfaat Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional
1. Meningkatkan prestasi akademik
2. Meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri
3. Meningkatkan empati terhadap orang lain
4. Meningkatkan keterampilan membangun hubungan baik
5. Mengurangi tekanan emosional
Kompetensi Pembelajaran Sosial Emosional
1. Kesadaran diri (self-awareness)
2. Manajemen diri (self-management)
3. Kesadaran sosial (social awareness)
4. Kemampuan berinteraksi sosial (relationship skills)
5. Pengambilan keputusan bertanggung jawab (responsible decision-making)
Pengertian Pembelajaran Sosial Emosional
Intelegensi atau kemampuan kognitif bukanlah satu-satunya aspek yang mempengaruhi perilaku anak terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya. Ada aspek lain yang tidak juga berperan penting terhadap proses pembelajaran anak, yaitu perkembangan sosial emosional.
Di luar negeri, perkembangan sosial emosional anak ini sudah diterapkan sejak usia dini melalui pembelajaran sosial emosional atau social emotional learning (SEL).
Pembelajaran sosial emosional atau dikenal juga dengan nama social emotional learning (SEL) adalah sebuah metode yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan kesadaran diri, pengendalian diri, dan keterampilan interpersonalnya.
Melalui pembelajaran ini, siswa dapat belajar bagaimana cara mengelola emosi dengan baik, menunjukkan empati pada orang lain, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam hidupnya.
Dulu, pembelajaran sosial emosional ini belum dipraktekkan secara umum di pendidikan Indonesia. Padahal, SEL menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesuksesan siswa di sekolah, pekerjaan, maupun kehidupan sosialnya.
Nah, saat ini melalui Kurikulum Merdeka, pembelajaran sosial emosional sudah mulai diterapkan pada siswa. Hal ini dikarenakan, kegiatan pembelajaran di kurikulum baru ini terpusat pada siswa (student centered) sehingga siswa diharapkan tidak hanya memiliki intelegensi yang baik saja, tapi juga keterampilan sosial emosional yang baik.
Sebab, seseorang dengan keterampilan sosial emosional yang kuat lebih mampu mengatasi tantangan sehari-hari dan mendapat manfaat secara akademis, profesional, dan sosial.
Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional
Dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional diperlukan kerja sama yang baik seluruh komunitas sekolah agar tujuan dari pembelajaran ini tercapai. Adapun tujuan SEL adalah sebagai berikut.
Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
Membantu siswa dalam memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang akan membantu mereka dalam memahami emosi yang dirasakan, mengembangkan identitas mereka, dan menetapkan tujuan.
Mengurangi stress dan tekanan yang dialami dalam proses belajar.
Siswa mampu mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup dengan keseimbangan antara kompetensi akademik dan sosial emosional.
Manfaat Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh si
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI