Mohon tunggu...
Nur Wahidah
Nur Wahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar sosial emosional

19 Januari 2025   17:08 Diperbarui: 19 Januari 2025   17:08 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konsep dasar sosial emosional adalah proses belajar anak untuk memahami emosi dan beradaptasi dalam berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan sosial emosional ini mencakup perkembangan diri dan hubungan dengan orang lain. 

Aspek-aspek sosial emosional meliputi: 

Kemampuan berkomunikasi

Kemampuan bekerja sama

Kemampuan mengelola konflik

Kemampuan membangun hubungan interpersonal

Kemampuan mengembangkan rasa empati

Kemampuan mengembangkan tanggung jawab sosial

Kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab

Perkembangan sosial emosional anak sebaiknya dikembangkan sejak dini, terutama pada usia taman kanak-kanak. Hal ini karena pada usia tersebut anak berkembang sangat pesat. 

Beberapa cara untuk mengembangkan sosial emosional anak, yaitu: Berbagi dengan teman sebaya, Menaati aturan yang berlaku, Menunjukkan sikap sopan santun, Mengembangkan rasa empati, Mengembangkan tanggung jawab sosial."

Home UNTUK GURU

UNTUK GURU

Pembelajaran Sosial Emosional: Tujuan, Manfaat, dan Kompetensi Dalam Penerapannya

by Ahmad Nurhakim Juni 22, 2023

Pernahkah Bapak dan Ibu guru mendengar istilah pembelajaran sosial emosional? Jika pernah, apa yang dimaksud dengan istilah tersebut?

Pembelajaran sosial emosional atau dikenal juga dengan nama social emotional learning (SEL) adalah sebuah metode yang membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan dalam hidupnya. Pembelajaran ini sangat penting diajarkan pada siswa sejak dini karena dapat mempengaruhi kesuksesannya di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Nah, apa saja tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran sosial emosional ini? Apa manfaat menerapkan pembelajaran ini? Temukan jawaban beserta informasi lainnya mengenai social emotional learning pada ulasan berikut ini.

Daftar Isi Sembunyikan 

Pengertian Pembelajaran Sosial Emosional

Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional

Manfaat Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional

1. Meningkatkan prestasi akademik

2. Meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri

3. Meningkatkan empati terhadap orang lain

4. Meningkatkan keterampilan membangun hubungan baik

5. Mengurangi tekanan emosional

Kompetensi Pembelajaran Sosial Emosional

1. Kesadaran diri (self-awareness)

2. Manajemen diri (self-management)

3. Kesadaran sosial (social awareness)

4. Kemampuan berinteraksi sosial (relationship skills)

5. Pengambilan keputusan bertanggung jawab (responsible decision-making)

Pengertian Pembelajaran Sosial Emosional

Intelegensi atau kemampuan kognitif bukanlah satu-satunya aspek yang mempengaruhi perilaku anak terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya. Ada aspek lain yang tidak juga berperan penting terhadap proses pembelajaran anak, yaitu perkembangan sosial emosional.

Di luar negeri, perkembangan sosial emosional anak ini sudah diterapkan sejak usia dini melalui pembelajaran sosial emosional atau social emotional learning (SEL).

Pembelajaran sosial emosional atau dikenal juga dengan nama social emotional learning (SEL) adalah sebuah metode yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan kesadaran diri, pengendalian diri, dan keterampilan interpersonalnya.

Melalui pembelajaran ini, siswa dapat belajar bagaimana cara mengelola emosi dengan baik, menunjukkan empati pada orang lain, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam hidupnya.

Dulu, pembelajaran sosial emosional ini belum dipraktekkan secara umum di pendidikan Indonesia. Padahal, SEL menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesuksesan siswa di sekolah, pekerjaan, maupun kehidupan sosialnya.

Nah, saat ini melalui Kurikulum Merdeka, pembelajaran sosial emosional sudah mulai diterapkan pada siswa. Hal ini dikarenakan, kegiatan pembelajaran di kurikulum baru ini terpusat pada siswa (student centered) sehingga siswa diharapkan tidak hanya memiliki intelegensi yang baik saja, tapi juga keterampilan sosial emosional yang baik.

Sebab, seseorang dengan keterampilan sosial emosional yang kuat lebih mampu mengatasi tantangan sehari-hari dan mendapat manfaat secara akademis, profesional, dan sosial.

Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional

Dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional diperlukan kerja sama yang baik seluruh komunitas sekolah agar tujuan dari pembelajaran ini tercapai. Adapun tujuan SEL adalah sebagai berikut.

Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.

Membantu siswa dalam memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang akan membantu mereka dalam memahami emosi yang dirasakan, mengembangkan identitas mereka, dan menetapkan tujuan.

Mengurangi stress dan tekanan yang dialami dalam proses belajar.

Siswa mampu mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup dengan keseimbangan antara kompetensi akademik dan sosial emosional.

Manfaat Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh si

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun