Mohon tunggu...
Nurwahidah
Nurwahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

perkenalkan nama saya NURWAHIDAH dengan NIM (20240110810174) saya adalah mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram, jurusan pendidikan guru sekolah dasar fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Sel (Sosial-Emosional learning)dan CASEL (CCollaborative academic Sosial-Emosional learning)

21 Januari 2025   18:10 Diperbarui: 21 Januari 2025   18:10 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

D. Implementasi SEL di Sekolah Dasar (SD)

Implementasi SEL di sekolah dasar sangat penting karena periode ini adalah masa perkembangan dasar bagi anak-anak dalam membentuk keterampilan sosial dan emosional yang akan membekali mereka sepanjang hidup. Berikut ini adalah beberapa langkah dan cara implementasi SEL di tingkat SD:

1. Integrasi SEL dalam Kurikulum

   SEL sebaiknya tidak hanya diajarkan sebagai pelajaran tersendiri, melainkan perlu diintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran. Misalnya, dalam pelajaran matematika, guru bisa mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok dan mengatasi perbedaan pendapat dengan cara yang positif. Dalam pelajaran bahasa Indonesia, siswa dapat diajarkan untuk mengungkapkan perasaan dan emosi mereka dengan cara yang baik dan benar.

2. Penggunaan Model Pembelajaran yang Memfasilitasi Kolaborasi

Pembelajaran berbasis proyek atau kelompok adalah cara yang efektif untuk mengajarkan keterampilan sosial. Dalam proyek kelompok, siswa belajar untuk bekerja sama, saling menghargai, serta mengelola perbedaan pendapat dan konflik yang muncul. Ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan penyelesaian masalah.

3. Pelatihan untuk Guru dan Staf

   Agar implementasi SEL berjalan dengan baik, guru dan staf sekolah perlu dilatih untuk memahami dan mengajarkan kompetensi sosial dan emosional. Pelatihan ini penting untuk membantu mereka menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sosial dan emosional anak.

4. Model Pengelolaan Kelas yang Positif

   Guru perlu menerapkan manajemen kelas yang melibatkan penguatan perilaku positif. Misalnya, memberikan penghargaan atau pujian ketika siswa menunjukkan keterampilan dalam berkolaborasi atau mengelola emosi mereka dengan baik.

5. Penerapan Kegiatan yang Mendukung SEL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun