Mohon tunggu...
Nurwahidah
Nurwahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

perkenalkan nama saya NURWAHIDAH dengan NIM (20240110810174) saya adalah mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram, jurusan pendidikan guru sekolah dasar fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menelusuri Tahapan Etika dan moral dalam Pembentukan Karakter Manusia lewat teori Lawrence Kohiberg

19 Januari 2025   18:45 Diperbarui: 19 Januari 2025   17:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

C.  Hal-Hal yang Harus Ada dalam Implementasi Teori Kohlberg

1) Pemahaman yang Jelas tentang Nilai Moral

Setiap individu, baik anak-anak maupun dewasa, perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang nilai-nilai moral dasar seperti kejujuran, keadilan, dan rasa tanggung jawab. Ini akan membantu mereka dalam mengambil keputusan moral yang baik.

2) Pembelajaran yang Berkelanjutan

Perkembangan moral adalah proses yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pendidikan moral harus dilakukan sepanjang hayat, mulai dari usia dini hingga dewasa. Pendidikan ini harus melibatkan pembelajaran aktif, diskusi, dan refleksi tentang pilihan moral yang dihadapi individu dalam kehidupan sehari-hari.

3ingkungan yang Mendukung**  

   Lingkungan yang mendukung adalah kunci penting dalam perkembangan moral. Anak-anak dan individu yang berada di lingkungan yang positif, yang mendukung nilai-nilai keadilan, empati, dan tanggung jawab, akan lebih mudah berkembang menuju tahap moral yang lebih tinggi.

Dengan demikian, teori perkembangan moral Kohlberg memberikan landasan yang kuat bagi pendidikan moral yang efektif, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, yang dapat diterapkan dalam berbagai setting, termasuk di sekolah dasar dan dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun