* Orientasi terhadap hukum dan ketertiban
Di tahap ini, individu memahami bahwa hukum dan peraturan sosial adalah penting untuk menjaga ketertiban masyarakat. Mereka percaya bahwa menjalani hidup dengan mengikuti aturan adalah suatu kewajiban, dan mereka sering kali merasa bahwa tindakan yang tidak sesuai dengan aturan atau hukum adalah salah.
Tingkat 3: Moralitas Pasca-Konvensional
 * Orientasi terhadap kontrak sosial  Â
Pada tahap ini, individu mulai melihat hukum dan aturan sebagai kesepakatan yang disepakati oleh masyarakat untuk kebaikan bersama. Mereka menyadari bahwa hukum dapat dibentuk dan diubah jika tidak lagi memenuhi kepentingan bersama atau jika bertentangan dengan hak asasi manusia. Oleh karena itu, individu pada tahap ini cenderung berpikir lebih kritis tentang keadilan sosial.
* Orientasi terhadap prinsip moral universal
Ini adalah tahap moralitas tertinggi menurut Kohlberg. Pada tahap ini, individu mengembangkan prinsip moral yang sangat mendalam dan universal, seperti keadilan, kebebasan, dan hak asasi manusia. Prinsip-prinsip ini dipegang teguh, meskipun terkadang bertentangan dengan hukum atau norma sosial yang ada.
B. Implementasi Teori Kohlberg bagi Anak Sekolah Dasar dan Semua Usia
1) Bagi Anak Sekolah Dasar:
Anak-anak usia sekolah dasar biasanya berada pada tahap 1 atau tahap 2 dari perkembangan moral Kohlberg. Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan orang tua untuk mendekati mereka dengan cara yang dapat mengajarkan nilai-nilai moral yang lebih sederhana dan konkret. Beberapa implementasi teori Kohlberg untuk anak-anak sekolah dasar adalah:
* Pengajaran tentang Hukuman dan Kebaikan