1. Pengamatan dan Peniruan dalam Berperilaku Baik:Â Jika seorang guru menunjukkan cara menyapa dengan sopan kepada teman atau guru lain, anak-anak yang mengamati ini akan lebih cenderung untuk meniru cara menyapa tersebut.
2. Belajar Disiplin Melalui Model:Â Seorang siswa yang melihat temannya disiplin dalam mengerjakan tugas dan mendapat pujian dari guru, mungkin akan termotivasi untuk meniru perilaku disiplin tersebut.
3. Menghindari Perilaku Buruk :Dalam suatu situasi, jika anak melihat seorang teman mendapat hukuman atau disanksi karena berperilaku tidak baik, mereka mungkin akan menghindari melakukan hal yang sama.
5) Konsep Dasar Teori Belajar Sosial Bandura
1. Observasi (Pengamatan): Proses belajar yang terjadi ketika individu mengamati perilaku orang lain dan hasil dari perilaku tersebut.
2.Modeling: Peran model (individu yang menunjukkan perilaku) sangat penting dalam memfasilitasi proses belajar anak.
3. Penguatan dan Hukuman: Penguatan positif (misalnya pujian) dapat meningkatkan kemungkinan perilaku tertentu ditiru, sementara hukuman dapat mengurangi kemungkinan perilaku tersebut terulang.
4.Pembelajaran Kognitif: Bandura juga menekankan pentingnya proses kognitif dalam belajar, yang melibatkan pemahaman, ingatan, dan pemrosesan informasi.
6) Dampak Positif dan Negatif bagi Anak SD
Dampak Positif:
1. Peningkatan Kemampuan Sosial: Anak-anak yang belajar dari model yang positif dapat mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik, seperti cara berkomunikasi yang sopan, menghargai teman, dan bekerja sama.