2. Menguasai Teknologi dan Software Akuntansi. Pelajari software akuntansi modern yang banyak digunakan perusahaan, seperti SAP, Accurate, atau Zahir.
Belajar menggunakan Microsoft Excel secara mahir karena sering digunakan dalam pekerjaan akuntansi.
3. Meningkatkan Keterampilan Lain. Komunikasi: Penting untuk menjelaskan laporan atau temuan keuangan kepada atasan atau klien. Bahasa Inggris: Akan sangat membantu terutama jika ingin bekerja di perusahaan multinasional. Problem-Solving: Kemampuan ini membantu dalam menyelesaikan masalah keuangan atau administrasi.
4. Membangun Portofolio Pengalaman. Ikut magang atau kerja part-time di bidang keuangan atau akuntansi untuk mendapatkan pengalaman nyata. Ambil proyek freelance di bidang pembukuan atau pelaporan pajak.
5. Sertifikasi Profesi.
Sertifikasi kompetensi seperti yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dapat menjadi nilai tambah. Sertifikat pelatihan khusus seperti kursus Brevet Pajak A & B akan meningkatkan prospek kerja di bidang perpajakan.
Dengan mengembangkan keterampilan dan pengalaman, lulusan SMK Akuntansi dapat bersaing dengan lulusan lainnya dan memiliki peluang besar untuk sukses di dunia kerja maupun dunia wirausaha.
By:
N.WAHID, SE.MM.
Guru Konsentrasi Keahlian Akuntansi SMK Nurut Taqwa Songgon Banyuwangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H