5) guru pintar harus mengetahui keinginan dari setiap siswa karena keinginan-keinginan yang ada pada setiap siswa dapat menambah kekuatan dan mendorong semangat belajar.
1. Teori belajar konstruktivisme
Konstruktivisme berasal dari kata konstruksi yang berarti"membangun"ketika masuk ke dalam konteks filsafat pendidikan maka konstruksi itu diartikan dengan upaya dalam membangun susunan kehidupan yang berbudaya maju titik teori konstruktivisme
Mendefinisikan belajar sebagai aktivitas yang benar-benar aktif, di mana peserta didik membangun sendiri pengetahuannya, mencari makna sendiri, mencari tahu tentang yang dipelajarinya dan menyimpulkan konsep dari ide baru dengan pengetahuan yang sudah ada dirinya. Adapun yang menjadi tokoh-tokoh dari teori konstruktivisme adalah driver dan Bell,J.Piaget,Vigotsky,Tasker Weatley dan Hanbury
Teori belajar konstruktivisme juga memiliki kelebihan dan kekurangan titik berikut kelebihan dan kekurangan teori konstruktivisme.
a. Kelebihan teori belajar konstruktivisme
1. Dalam proses belajar mengajar guru pintar dapat mengajarkan kepada siswa untuk mengeluarkan ide atau gagasannya dan juga melatih siswa supaya mengambil keputusan.
2. Siswa dapat meningkat pelajaran yang sudah diajarkan karena mengikuti proses belajar mengajar secara langsung dan aktif.
3. Pembelajaran yang dilakukan secara berulang-ulang akan membuat siswa lebih mudah dalam berinteraksi dan memahami pelajarannya.
4. Ketika proses belajar mengajar, siswa akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya dan mendapatkan pengetahuan baru. Misalnya berinteraksi dengan teman-temannya dan guru.
5. Pengetahuan yang diterima siswa lebih mudah diterapkan dalam kehidupannya