Jenis-jenis belajar
   Belajar sebagai suatu hal yang mendasarkan dalam pengajaran tentunya perlu perhatian khusus untuk menciptakan belajar yang baik dan efektif diantaranya yaitu dengan menerapkan teori belajar yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan.Gagne dalam Uno Hamzah.B(2007:8-9),Eveline Siregar dan Hartini Nara (2014:7) mengemukakan jenis belajar ke dalam kedelapan kategori yaitu:
   -belajar isyarat: belajar dengan memperhatikan respon terhadap isyarat yang muncul. Mengacungkan jari ke mulut sebagai tanda untuk diam,
-belajar stimulus respon: belajar dengan memperhatikan antara rangsangan dengan tanggapan misal mendengarkan musik sambil manggut-manggut.
-belajar rangkaian: belajar yang menekankan kepada suatu rangkaian kegiatan menjadi satu kesatuan yang utuh misal urutan orang wudlu.
-belajar asosiasi verbal: belajar yang berhubungan dalam bentuk verbal (bahasa) pujian misal senyumnya semanis madu.
-belajar membedakan (diskriminasi): belajar dengan melihat perbedaan dan persamaan suatu benda dengan lainnya
-belajar konsep: belajar yang terkait dengan pemahaman dan penggunaan konsep
-belajar aturan: belajar yang menekankan kepada kaidah dan hukum ilmiah yang berlaku
-belajar pemecahan masalah: belajar yang menekankan pada individu dihadapkan pada masalah-masalah yang harus diselesaikan
Teori-teori belajar