Mohon tunggu...
Nurvinda PutriAnjani
Nurvinda PutriAnjani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Budi Luhur

Saya menyukai berita serta topik mengenai Hubungan Internasional dan dalam Negeri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Desa Wanagiri, Bersahabat Dengan Lingkungan Bebas Sampah Plastik Melalui Program PUSDAR

29 Agustus 2023   20:05 Diperbarui: 29 Agustus 2023   20:08 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Dokumentasi PUSDAR (Dokpri)

Setelah menyelesaikan PUSDAR, Kelompok 09 KKN terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya membakar sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan serta Pembakaran plastik menghasilkan partikel-partikel kecil yang disebut partikulat udara halus. Partikel ini dapat terhirup dan masuk ke dalam paru-paru, menyebabkan masalah pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Bukan hanya mencemari udara saja namun pembakaran sampah plastik dapat mencemari tanah pembakaran sampah plastik dapat memiliki efek jangka panjang terhadap ekosistem dan manusia. Tanah yang tercemar dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, kualitas air tanah, dan dapat mengganggu rantai makanan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah pembakaran sampah plastik dan mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan untuk melindungi kualitas tanah dan lingkungan secara keseluruhan Melalui PUSDAR.

Gambar 5. Demo Pembuatan Lilin Aromaterapi berbahan dasar Minyak Jelantah (Dokpri)
Gambar 5. Demo Pembuatan Lilin Aromaterapi berbahan dasar Minyak Jelantah (Dokpri)

Kelompok 09 juga melakukan program penunjang berupa "Membuat Lilin Aromaterapi Berbahan Dasar Minyak Jelantah". Minyak jelantah, yang juga dikenal sebagai minyak goreng bekas pakai, dapat diolah menjadi bahan baku untuk membuat lilin yang dapat digunakan untuk tujuan relaksasi dan aromaterapi. Dengan mengadakan Sosialisasi dan Demo tentang lilin aromaterapi dari minyak jelantah adalah langkah penting untuk mengedukasi masyarakat Wanagiri mengenai manfaat sampah dapur  dalam hal lingkungan dan meningkatkan kreativitas Ibu-Ibu masyarakat Wanagiri. Penggunaan minyak jelantah bekas pakai sebagai bahan dasar lilin membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya yang sudah ada. Ini mendukung prinsip daur ulang dan keberlanjutan lingkungan.  Minyak jelantah yang digunakan dalam lilin menghasilkan emisi yang lebih sedikit ketika dibandingkan dengan pembuatan lilin dari bahan bakar fosil. Ini membantu mengurangi pencemaran udara dalam lingkungan.

Setelah selesai melakukan tugas proker semuanya para mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur Jakarta melakukan penutupan Kuliah Kerja Nyata 2023 di balai desa Wanagiri dengan mengundang Kepala Desa, Sekretaris Desa, RT/RW, dan Tokoh Masyarakat setempat. Acara penutupan KKN ini dimulai dari sambutan yang dilakukan oleh Bapak Solihin Kepala desa Wanagiri, lalu berlanjut ke sesi sambutan yang dilakukan oleh sekretaris desa dilanjut dengan sambutan dari perwakilan masing-masing kelompok yang akan melaporkan kegiatan program kerja selama satu bulan, dilanjut dengan sambutan tokoh masyarakat setempat, Serta di akhir acara ada sesi foto bersama dengan masyarakat Wanagiri.

(Dokpri)
(Dokpri)

Seluruh program kerja berhasil dilaksanakan juga tak luput atas bantuan dari perangkat desa dan warga desa Wanagiri. Semoga apa yang telah dilakukan oleh kelompok 09 selama masa bakti KKN dapat menjadi manfaat bagi seluruh warga desa Wanagiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun