Mohon tunggu...
Nurvinda PutriAnjani
Nurvinda PutriAnjani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Budi Luhur

Saya menyukai berita serta topik mengenai Hubungan Internasional dan dalam Negeri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Desa Wanagiri, Bersahabat Dengan Lingkungan Bebas Sampah Plastik Melalui Program PUSDAR

29 Agustus 2023   20:05 Diperbarui: 29 Agustus 2023   20:08 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Peta desa Wanagiri (Dokpri) 

PANDEGLANG, 29 AGUSTUS 2023 -- Kebersihan merupakan salah satu kunci untuk menciptakan Lingkungan yang sehat serta bebas dari segala macam polusi yang dihasilkan oleh limbah yang menumpuk.  Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Budi Luhur Jakarta kembali membangun sebuah desa yang terletak di daerah Kabupaten Pandeglang yaitu tepatnya Desa Wanagiri. Ada 3 kelompok KKN yang melaksanakan program KKN di desa ini yaitu kelompok 07,08, dan 09. Program KKN tersebut berlangsung selama 1 bulan, terhitung dari tanggal 24 Juli sampai 21 Agustus 2023.

Desa Wanagiri adalah sebuah desa berada di Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Desa ini terletak di kaki gunung Pulosari yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan sebagai desa pertanian karena, wilayahnya yang cukup strategis, dan memiliki tempat berpotensi untuk dijadikan tempat wisata yang populer, seperti: pemandangan sunset di nagrog, pemandangan sunrise di dermaga, pertanian padi yg menghampar luas, pertanian sayuran dll. Selain memiliki potensi yg luar biasa desa Wanagiri memiliki 4 kampung di antaranya: kp.sawah, kp. Mendot, cibilur, popojok.

Program kerja yang berlangsung pada tanggal 24 Juli 2023 ini dipimpin oleh ketua kelompok 09 yaitu Fadlan Amrullah, mahasiswa UBL dari Fakultas Teknologi Informatika. Dengan melibatkan anggota lainnya kelompok 09 mengadakan program kerja utama yaitu Pusat Daur Ulang Sampah Plastik (PUSDAR). sebuah fasilitas yang didedikasikan untuk mengolah dan mendaur ulang sampah plastik menjadi produk baru atau bahan baku yang dapat digunakan kembali. Kelompok 09 KKN juga tidak hanya membuat wadah PUSDAR saja namun mengadakan kegiatan berupa sosialisasi PUSDAR untuk masyarakat Desa Wanagiri.

Gambar 2. Dokumentasi PUSDAR (Dokpri)
Gambar 2. Dokumentasi PUSDAR (Dokpri)

"Dengan adanya program pusat daur ulang sampah plastik, kami berharap untuk mencapai tujuan penting kami yaitu meningkatkan kesadaran untuk meningkatkan kebersihan Desa  yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan,Mengurangi polusi udara akibat pembakaran sampah dan meningkatkan kesehatan untuk masyarakat Desa Wanagiri" Ujar Fadlan Amrullah.

Dalam Pembuatan wadah PUSDAR ini Kelompok 09 KKN dibantu oleh salah satu warga desa Wanagiri yaitu Bapak Amin selaku Ketua RT. 02 Kp. Sawah dalam menyempurnakan program kerja utama kelompok kami. 

"Kami dibantu oleh Pak Amin dalam menentukan lokasi yang strategis untuk menempatkan wadah PUSDAR ini dan bukan hanya itu saja tetapi beliau membantu kami dalam membuat penyangga dari PUSDAR ini" Ujar Fadlan Amrullah. Karena Sebelumnya kami disarankan oleh Pak Cacu selaku Sekretaris Desa Wanagiri untuk menempatkan wadah PUSDAR kami Di Kp.Sawah dengan lokasi tersebut berdekatan dengan saung dimana tempat tersebut dijadikan sebagai tempat berkumpul masyarakat Kp. Sawah dan belum ada wadah yang dapat digunakan sebagai tempat memilah sampah plastik. PUSDAR ini akan dijadikan sebagai tempat pemilahan sampah yang terbuat dari plastik seperti botol dan gelas jika sudah terkumpul maka akan dijual ke Pengepul sampah plastik di Wanagiri dan uang hasil penjualan tersebut akan dimasukan kedalam Kas Rt.02 Kp.Sawah Para anggota KKN Kelompok 09 semuanya antusias untuk membantu Pak Amin untuk menyelesaikan proker utama dengan mengecat wadah PUSDAR.

Gambar 3. Kegiatan Mengecat Wadah PUSDAR (Dokpri)
Gambar 3. Kegiatan Mengecat Wadah PUSDAR (Dokpri)

"Semoga tempat daur ulang sampahnya berjalan dengan semestinya, Yang kita khawatirkan warga setempat kurang peduli dalam pelaksanaannya dan malah memasukkan sampah sembarangan Yang berakhir pembakaran sampah kembali" Ujar Pak Amin

Gambar 4. Kegiatan Sosialisasi PUSDAR (Dokpri)
Gambar 4. Kegiatan Sosialisasi PUSDAR (Dokpri)

Setelah menyelesaikan PUSDAR, Kelompok 09 KKN terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya membakar sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan serta Pembakaran plastik menghasilkan partikel-partikel kecil yang disebut partikulat udara halus. Partikel ini dapat terhirup dan masuk ke dalam paru-paru, menyebabkan masalah pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Bukan hanya mencemari udara saja namun pembakaran sampah plastik dapat mencemari tanah pembakaran sampah plastik dapat memiliki efek jangka panjang terhadap ekosistem dan manusia. Tanah yang tercemar dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, kualitas air tanah, dan dapat mengganggu rantai makanan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah pembakaran sampah plastik dan mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan untuk melindungi kualitas tanah dan lingkungan secara keseluruhan Melalui PUSDAR.

Gambar 5. Demo Pembuatan Lilin Aromaterapi berbahan dasar Minyak Jelantah (Dokpri)
Gambar 5. Demo Pembuatan Lilin Aromaterapi berbahan dasar Minyak Jelantah (Dokpri)

Kelompok 09 juga melakukan program penunjang berupa "Membuat Lilin Aromaterapi Berbahan Dasar Minyak Jelantah". Minyak jelantah, yang juga dikenal sebagai minyak goreng bekas pakai, dapat diolah menjadi bahan baku untuk membuat lilin yang dapat digunakan untuk tujuan relaksasi dan aromaterapi. Dengan mengadakan Sosialisasi dan Demo tentang lilin aromaterapi dari minyak jelantah adalah langkah penting untuk mengedukasi masyarakat Wanagiri mengenai manfaat sampah dapur  dalam hal lingkungan dan meningkatkan kreativitas Ibu-Ibu masyarakat Wanagiri. Penggunaan minyak jelantah bekas pakai sebagai bahan dasar lilin membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya yang sudah ada. Ini mendukung prinsip daur ulang dan keberlanjutan lingkungan.  Minyak jelantah yang digunakan dalam lilin menghasilkan emisi yang lebih sedikit ketika dibandingkan dengan pembuatan lilin dari bahan bakar fosil. Ini membantu mengurangi pencemaran udara dalam lingkungan.

Setelah selesai melakukan tugas proker semuanya para mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur Jakarta melakukan penutupan Kuliah Kerja Nyata 2023 di balai desa Wanagiri dengan mengundang Kepala Desa, Sekretaris Desa, RT/RW, dan Tokoh Masyarakat setempat. Acara penutupan KKN ini dimulai dari sambutan yang dilakukan oleh Bapak Solihin Kepala desa Wanagiri, lalu berlanjut ke sesi sambutan yang dilakukan oleh sekretaris desa dilanjut dengan sambutan dari perwakilan masing-masing kelompok yang akan melaporkan kegiatan program kerja selama satu bulan, dilanjut dengan sambutan tokoh masyarakat setempat, Serta di akhir acara ada sesi foto bersama dengan masyarakat Wanagiri.

(Dokpri)
(Dokpri)

Seluruh program kerja berhasil dilaksanakan juga tak luput atas bantuan dari perangkat desa dan warga desa Wanagiri. Semoga apa yang telah dilakukan oleh kelompok 09 selama masa bakti KKN dapat menjadi manfaat bagi seluruh warga desa Wanagiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun