Mohon tunggu...
Nurvia Istiyani
Nurvia Istiyani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Content Writer Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Gen Z dalam Dunia Kerja, Kurang Pengalaman Tapi Lebih PD dan Paham Teknologi

27 Februari 2023   07:37 Diperbarui: 27 Februari 2023   16:26 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi muda (Pixabay.com/Sewuparistudio)

Gen Z tumbuh menyaksikan orang lain yang menggunakan teknologi untuk menciptakan suatu bisnis yang menghasilkan. Sebagai pengguna pertama digital, mereka merasa siap untuk memanfaatkan pengetahuan dan menciptakan peluang bagi mereka sendiri.

4. Gen Z kurang toleran terhadap lingkungan otoriter

Terbiasanya Gen Z untuk membagikan pemikiran mereka secara publik, dan mendapatkan umpan balik secara real-time di sosial media, mengakibatkan Gen Z kurang toleran terhadap lingkungan otoriter, karena mereka mengharapkan gagasan mereka didengar dan dihormati di lingkungan kerja.

5. Gen Z merangkul perubahan

Gen Z merupakan generasi yang paling banyak mendapatkan informasi daripada remaja dari generasi lain, hal ini dapat terjadi karena terbukanya akses terhadap internet, berita, media sosial sejak mereka lahir. Informasi yang diterima dari internet, telah menampilkan peristiwa sosial dan politik yang besar, sehingga hal tersebut mungkin telah menyebabkan perubahan, dan Gen Z fleksibel terhadap perubahan tersebut.

6. Gen Z menghargai fleksibilitas

Walaupun Gen Z adalah pekerja keras, namun mereka sangat menghargai fleksibilitas kerja.

7. Gen Z sangat kompetitif

Menjadi salah satu lingkungan pendidikan terkompetitif, Gen Z yang terbiasa menerima umpan balik secara instan terhadap hasil mereka, kerap membandingkan hasil yang diperoleh dengan rekan-rekan yang lain sehingga Gen Z sangat kompetitif.

Jadi, itulah karakter dari Gen Z dalam industri kerja, sangat adaptif, fleksibel, serta tidak bisa berada di lingkungan otoriter. Jadi, siap-siap perubahan kultur perusahaan, nih setelah Gen Z masuk?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun