APA ITU KESEHATAN BEREPRODUKSI ?
Â
Sebagai seorang mahasiswa yang menempuh Pendidikan di ibu kota Jakarta, merupakan suatu hal tantangan tersendiri untuk menjaga kesehatan reproduksi. Seperti hal yang kita ketahui Jakarta merupakan kota keras dan semua hal dapat terjadi di Jakarta. Banyak sekali mahasiswa yang melakukan free sex atau sejenisnya. Tanpa memahami bahaya dari free sex pada Kesehatan reproduksi tersebut.
Pentingnya memahami sex education itu tidak memandang usia, bahkan dari kecil pun harus sudah di beri tahu mengenai fungsi tubuhnya, memahami etika dan konsekuensi dari setiap perilaku ataupun norma sosial dari perilakunya.
Kesehatan adalah kondisi dimana tubuh, fisik maupun mental seseorang dalam keadaan baik, atau bisa di sebut dengan sehat secara jasmani dan Rohani.
Reproduksi adalah adalah suatu proses secara bilogis suatu individu untuk menambah keturunan, sedangkan bereproduksi adalah suatu kegiatan dalam menampah keturunan.
Kesehatan bereproduksi adalah keshatan secara fisik dan mental tapi sehat dalam berbagai aspek yang berhubungan dalam proses reproduksi
Kesehatan bereproduksi juga meliputi beberapa hal, diantaranya adalah ;
Keluarga berencana
Kesejahteraan ibu dan anak
Kesehatan remaja
Pencegahan HIV atau penanggulangan HIV
Dari 4 point ini pemerintah juga sering memberikan himbauan bahwa pentingnya menjaga hal hal tersebut. Pemerintah mengadakan program kelurga berencana dengan slogan yang terkenal "dua anak lebih baik" hal ini berarti juga pemeintah mendukung akan Kesehatan bereproduksi dari kedua pasangan tersebut.
Selanjutanya adalah, kesejahteraan ibu dan anak juga merupakan indikator penting dari Kesehatan bereproduksi, kenapa demikian? Pemerintah tidak menginginkan meningkatnya angka kelahiran tanpa persiapan untuk sang anak dengan matang. Hal ini juga berkesinambungan dengan kasus-kasus seseorang yang hamil di luar nikah.
Kasus hamil di luar nikah marak pada kalangan siswi SMA dan mahasiswi, hal ini juga di sebabkan karna minimnya sosialisasi sex education atau hal hal yang memang berhubungan dengan reproduksi.
Ada beberapa studi kasus ataupun contoh kasus yang amat sangat banyak sekali di Masyarakat.
Di daerah bogor banyak sekali kaum muda yang terjerat akan kasus hamil di luar nikah dengan umur yang sangat muda, hal itu sangat bebahaya bagi sang bayi dan sang ibu. Ibu akan cenderung tidak kuat untuk melahirkan sang anak dan sang anak akan menjadi lemah karna kurangnya perhatian dan gizi yang di beikan oleh sang ibu ketika hamil, di karenakan sang ibu yang masih muda dan belum paham akan hal itu. Sehingga banyak kasus untuk mengugurkan bayi. Hal itu banyak terjadi di bogor karns banyak sekali tempat tempat yang mendukung untuk melakukan hal tersebut, dan saya yakin kasus seperti ini tidak hanya di bogor, melainkan di berbagai kota kota besar yang ada di Indonesia.
Hal itu juga menjadi pr penting untuk menjaga kesejahteraan ibu dan anak bagi pemerintah, pemerintah berupaya untuk menurunkan angka-angka kehamilan di luar nikah dan angka pengguguran.
Kesehatan remaja juga merupakan hal penting yang harus di perhatikan oleh pemrintah dan si individu tersebut. Remaja memiliki usia dengan rentang umur 10-19 tahun
HIV adalah virus yang mematikan dan di sebabkan oleh AIDS, virus ini selalu menyerang sistem kekebalan tubuh. Kasus-kasus HIV di Indonesia sangat banyak sekali. Semua karna manusia- manusia yang lalai akan mamakai jarum suntik yang tidak steril dan manusia-manusia yang sering melakukan hubungan intim dengan pasangan yang berbeda-beda. Hal ini sangat jelas tidak baik bagi Kesehatan bereproduksi.
Jadi kesimpulannya adalah Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera secara utuh, tidak hanya sebatas sehat secara fisik, tetapi juga mental dan sosial, tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsinya serta proses-prosesnya. Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu keadaan di mana remaja dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman. Kesehatan reproduksi remaja meliputi aspek fisik, psikologis, dan sosial.
Untuk menjaga kesehatan reproduksi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
- Menjaga kebersihan organ reproduksi dengan cara membersihkannya dari depan ke belakang
- Menjaga kelembaban daerah kewanitaan, memakai celana dalam yang mudah menyerap keringat, rutin mengganti pakaian dalam dan pembalut terutama ketika menstruasi, serta mencuci tangan sebelum dan sesudah mencuci organ reproduksi.
- Meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas serta memberikan akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi, termasuk kontrasepsi.
- Menghindari perilaku seksual yang berisiko tinggi, seperti seks bebas dan berganti-ganti pasangan.
- Menjaga kesehatan secara menyeluruh, termasuk dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari merokok dan minuman beralkohol.
Dalam menjaga kesehatan reproduksi, penting untuk memperhatikan aspek fisik, psikologis, dan sosial. Remaja perlu diberikan pengetahuan yang akurat mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas serta diberikan akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi, termasuk kontrasepsi. Selain itu, remaja perlu dihindarkan dari perilaku seksual yang berisiko tinggi dan diarahkan untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
DAFTAR PUSAKA
Â
https://www.halodoc.com/kesehatan/reproduksi
