Mohon tunggu...
Nurul Azizah
Nurul Azizah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Hubungan Antara Mekanisme Pasar Dengan Ekonomi Islam

3 Maret 2019   13:15 Diperbarui: 3 Maret 2019   14:56 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Selanjutnya, harga juga dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan terhadap orang-orang yang terlibat dalam transaksi. Bila seseorang terpercaya dan dianggap mampu dalam membayar kredit, maka penjual akan senang melakukan transaksi dengan orang tersebut. Tapi bila kredibilitas seseorang dalam masalah kredit telah diragukan, maka penjual akan ragu untuk melakukan transaksi dengan orang tersebut dan cenderung memasang harga tinggi (Ibnu Taymiyah, Majmu' Fatawa , op.cit, XXIX : p. 523-525)

            Banyak pendapat yang mengemukakan tentang ekonomi islam dari pemikir-pemikir muslim bahkan pemikir ekonomi konvensional banyak yang menjiplak atau mereka ulang pendapat pendapat para pemikir ekonomi islam.

            Pada dasarnya mekanisme pasar bergantung pada landasannya yakni sistem ekonomi islam atau sistem ekonomi konvensional, sistem ekonomi islam dan sistem ekonomi konvensional bisa dikatakan berbeda yakni sebagai berikut :

Perbedaan Prinsip

Landasan filosofis ekonomi islam didasari oleh cara-cara islami yang bermuara pada Alquran dan hadis. Maksudnya adalah, setiap permasalahan ekonomi yang timbul akan dipandang, ditinjau, dan diselesaikan dalam koridor ajaran Islam menggunakan prinsip tauhid, khilafah, dan keadilan.

Sebaliknya, sistem ekonomi konvensional meletakkan dasar filosofisnya pada kepentingan pemenuhan materi. Tindakan ekonomisnya dilakukan dengan prinsip asumsi rasionalisme, yakni memaksimalkan pemuasan keuntungan berdasarkan pada kepentingan individu.

Perbedaan Mekanisme Pasar

Sistem ekonomi islam vs. ekonomi konvensional juga berbeda dari segi mekanisme pasarnya. Ekonomi islam menganut paham ekonomi bebas, tapi dalam pengawasan. Sementara itu, ekonomi konvensional menganut kebebasan tanpa intervensi.

Perbedaan Distribusi Kekayaan

Rasionalisme dalam sistem ekonomi konvensional berorientasi untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Distribusi kekayaan juga ditujukan untuk pajak dan tunjangan.

Di lain pihak, ekonomi Islam tidak hanya berorientasi pada pencapaian keuntungan materi, tapi juga keuntungan rohani. Distribusi kekayaan dalam ekonomi islam disalurkan dalam bentuk zakat, infak, sedekah, hibah, hadiah, wakaf dan warisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun