Mohon tunggu...
nurul rizkia
nurul rizkia Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - calon tenaga kesehatan

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran dan Fungsi Perawat untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

22 Mei 2019   21:10 Diperbarui: 20 April 2021   16:46 15828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang edukasi yang dilakukan perawat kepada pasien terjadi tidak terencana dan informal, misalnya saat perawat sedang menjelaskan alasan pemasangan infus intravena, perawat memberikan edukasi lainnya seperti penghentian kebiasaan merokok, makanan yang baik untuk kesehatan, atau pola hidup sehat. 

Edukasi formal dan direncanakan seperti ketika perawat mengajarkan bagaimana memberikan suntikan insulin secara mandiri, Selain itu perawat juga harus mengedukasi pendamping klien yang merawat pasien secara mandiri di rumah.

Peran perawat berikutnya yaitu sebagai advokat klien. Perawat sebagai advokat klien untuk melindungi hak-hak dan hukum klien dan memberikan bantuan untuk menegakkan hak-hak klien jika diperlukan (Potter & Perry, 2009). 

Sebagai seorang advokat, perawat bertindak atas nama klien dan mengamankan hak perawatan kesehatan klien dan membela mereka (Hanks dalam Potter & Perry, 2010). 

Perawat juga memberikan informasi lainnya untuk membantu pasien membuat suatu keputusan dalam pelayanan kesehatan yang dijalaninya. 

Dalam peran ini perawat dapat mewakili kebutuhan dan keinginan klien kepada profesi kesehatan lain, seperti meminta informasi dari penyedia layanan kesehatan lainnya (Kozier, 2016).

Peran perawat selanjutnya yaitu sebagai konselor. Konseling adalah proses membantu klien untuk mengenali dan mengatasi masalah psikologis atau sosial yang penuh tekanan, mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih baik, dan meningkatkan perkembangan pribadi (Kozier, ). 

Perawat menyarankan terutama kepada individu yang sehat dengan kesulitan penyesuaian dan berfokus untuk membantu klien mengembangkan sikap baru, perasaan, dan perilaku dengan mendorong klien untuk melihat perilaku alternatif, mengenali pilihan, dan mengembangkan kontrol diri (Kozier, 2016).

Perawat juga dapat berperan sebagai pemimpin. Untuk memberikan kepemimpinan yang efektif diperlukan proses pembelajaran yang membutuhkan pemaham mengenai kebutuhan dan tujuan yang memotivasi orang lain, pengetahuan untuk menerapkan keterampilan kepemimpinan, dan keterampilan interpersonal untuk memengaruhi orang lain. 

Perawat sebagai pemimpin di berbagai tingkatan mulai dari individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Peran lainnya yaitu perawat sebagai manajer. 

Dalam peran ini perawat mengelola asuhan keperawatan individu, keluarga, dan masyarakat serta mendelegasikan kegiatan keperawatan kepada perawat lainnya atau pekerja tambahan, mengawasi dan mengevaluasi kinerja mereka (Kozier, 2016). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun