Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sudahkah Ortu Instropeksi Sebelum Ajari Anak Puasa?

2 Mei 2021   10:48 Diperbarui: 2 Mei 2021   10:50 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadi ortu emang ribet ya Bund? (dok. BukanBocahBiasa.com)

Atau, kita semangati anak buat ngabuburit sambil tadarus di Masjid. Tapi, Bapaknya sibuk goler-goleran doang. Mager pol.

Yhaaa, gimana yhaaaa.

Anak kan bakal 'menuntut' ortu untuk melakoni hal baik. Kalau kita pengin anak sholeh, ya tanya diri sendiri dulu: Ortunya udah masuk kategori sholeh dan sholehah, apa belum nih?

Jangan sampai kita berbusa-busa menceramahi anak pentingnya ibadah endebra endebre di bulan suci, tapi sang ortu justru tidak menunjukkan teladan.

Berat? Ya memang! :D 

Kan sedari awal kita sadar, kalau jadi ortu itu berat. Makanya, sebelum putuskan punya anak, tanya dulu ke diri sendiri, udah siap apa belum dengan segala keribetan, tanggungjawab dll dst yang menyertainya?

Jadi ortu emang ribet ya Bund? (dok. BukanBocahBiasa.com)
Jadi ortu emang ribet ya Bund? (dok. BukanBocahBiasa.com)

SESUAIKAN DENGAN USIA ANAK 

Jangan ambisius ketika mengajak anak ibadah. Ada famili jauh yang anaknya dipaksa puasa sampai Maghrib, padahal masih umur 3 tahun. Hufft, kasihan lihatnya. Salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah usia anak. Bagaimanapun juga, kondisi berpuasa pada orang dewasa akan jauh berbeda dengan kondisi anak kecil. Secara metabolisme, tubuh anak lebih aktif dan butuh asupan nutrisi yang optimal, untuk tumbuh kembang mereka. 

Jangan sampai kita MEMAKSAKAN ibadah yang cukup berat, padahal umur anak masih imut banget. Selain faktor Kesehatan, pemaksaan ini boleh jadi berimbas hal psikis. Anak jadi trauma, kapok, dan alergi berurusan dengan syariat agama. Karena apa? Di masa kecil, ia kerap dipaksa ortunya untuk ibadah.

Lho... terus, kalau dibiarin gitu aja, ntar dia males ibadah? Gimana kalo sampe gede kayak gitu? 

Bu... Pak... please deh. Jangan su'udzon. Kok Anda segitu nggak percaya-nya sama kekuasaan Gusti Allah. Yakinlah Bu... Pak... Allah yang akan menggerakkan dan memampukan anak-anak kita. Mereka akan kuat berpuasa full sampai Maghrib di saat dan umur yang tepat. Jangan kemrungsung. Intinya, kita sebagai ortu kudu mengarahkan, kudu sabar dan optimistis bahwa anak bisa mendulang kemampuan ibadah sesuai pace mereka.

BERIKAN REWARD yang PAS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun