Dengan konsep yang serupa, yaitu dengan pengaruh probiotik pada kesehatan manusia, maka bakteri asam laktat juga dapat menyehatkan ternak. Inovasi produk pakan berbasis asam laktat ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas peternakan secara nasional.
4. Penghasil Listrik dan Produk Ramah LingkunganÂ
Pada proses konversi senyawa organik limbah semakin berkurang disebabkan pada proses MFC yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai substrat. Kultur mikroba Saccharomyces cerevisiae terbukti  dapat digunakan untuk memproduksi energi listrik alternatif dalam sistem microbial fuel cell. Penggunaan sistem MFC dapat mengurangi kadar limbah dan dapat menghasilkan air listrik berdaya lemah serta air bersih. Selain itu, kadar senyawa organik yang turun dapat memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah dan tidak mencemari lingkungan.Â
5. Pengurai Sampah PlastikÂ
Minimalisasi sampah plastik di Bumi dapat dilakukan oleh bantuan para mikroba dengan enzim penghancur polimer plastik yang mereka miliki.Â
Bakteri Pseudomonas sp. dapat menguraikan plastik polietilena (PE) hingga 50,5%, dan jenis polivinil klorida (PVC) serta polipropilena (PP).Â
Bakteri Aspergillus sp. dapat dimanfaatkan untuk menguraikan plastik jenis PE hingga 36%, dan sama seperti Pseudomonas sp., kapang ini juga dapat menguraikan PP dan PVC. Kemudian ada bakteri Streptomyces sp. yang dapat menguraikan plastik jenis PE hingga 46,16% dan plastik alami PHB.Â
Itulah beberapa contoh bakteri yang dapat memberikan banyak manfaat pada berbagai aspek kehidupan. Semoga melalui artikel ini dapat memberikan wawasan atau pengetahuan baru untuk kita semua.Â
SumberÂ
Pratiwi, E. D., & Susanti, S. 2021. Manfaat Probiotik dalam Perawatan Kulit. Majalah Farmasetika, 6(4). Leksono, G. M. 2021.
Arsyad, M. 2009. Studi Isolasi bakteri Rhizobium yang diinokulasikan ke dalam Dolomit Sebagai Pembawa (Carrier) Serta Pemanfaatannya Sebagai Pupuk Mikroba. Departemen Kimia FMIPA USU Medan.Â