Mohon tunggu...
Nurul Qolby
Nurul Qolby Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengar musik, jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari Martin Hoffman

19 Januari 2025   06:19 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:19 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Merespons Secara Emosional: Mengalami perasaan yang sejalan dengan orang lain, seperti kesedihan atau kebahagiaan.

2. Berpikir dari Perspektif Lain: Memahami sudut pandang orang lain secara kognitif.

3. Melakukan Tindakan Prososial: Bertindak untuk membantu orang lain berdasarkan rasa empati yang dirasakan.

Namun, Hoffman juga memperingatkan akan potensi bahaya dari empati yang berlebihan, seperti "kelelahan empati" yang dapat membuat seseorang merasa kewalahan oleh perasaan orang lain. 

# Aplikasi Teori Empati Hoffman

Pendidikan

Guru dapat memanfaatkan teori empati Hoffman untuk mengajarkan nilai-nilai moral melalui berbagai aktivitas, seperti diskusi kelompok, permainan peran, atau membaca cerita yang dapat membangkitkan rasa empati.

Pengasuhan Anak

Orang tua bisa membantu anak-anak memahami perasaan orang lain dengan mengajarkan cara berbagi, menyelesaikan konflik, serta memberikan teladan perilaku empatik.

Kehidupan Sosial

Dalam masyarakat, empati berperan penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan mendorong solidaritas antarindividu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun