Mohon tunggu...
Nurul Qolby
Nurul Qolby Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengar musik, jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari Martin Hoffman

19 Januari 2025   06:19 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:19 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Contoh: Jika seorang teman menangis, anak mungkin menawarkan mainan kesukaan mereka untuk menghibur, berasumsi bahwa apa yang membuat mereka bahagia juga akan berlaku untuk temannya.

3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (Empathy for Another's Feelings)

- Usia: 2--10 tahun

- Anak semakin mampu memahami dan merasakan emosi orang lain berdasarkan situasi yang dihadapi. Respons yang ditunjukkan pun menjadi lebih matang dan sensitif terhadap kebutuhan orang lain.

- Contoh: Anak yang melihat seseorang terluka mungkin menunjukkan kepedulian, misalnya dengan memberikan dukungan verbal atau mencoba membantu.

4. Empati Berbasis Prinsip (Empathy for Another's Life Condition)

- Usia: 10 tahun ke atas

- Pada tahap ini, individu mulai memahami emosi orang lain dalam konteks yang lebih luas, mencakup kondisi kehidupan atau pengalaman jangka panjang. 

- Contoh: Seorang remaja yang menyadari ketidakadilan sosial mungkin merasa empati terhadap kelompok terpinggirkan dan merasa termotivasi untuk melakukan tindakan sosial.

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Empati

1. Biologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun