Era sekarang zamannya download, Bung! Karya-karya musik, bahkan film dengan mudahnya bisa didownload di internet. Seandainya orang membeli hasil download pun dengan mudahnya di-share via media sosial, grup WA, bluetooth dan media lainnya. Maka produk kreatif digital ini menjadi seperti barang gratisan yang bisa didapat dengan sangat mudah!Â
Nah, di sinilah, seniman harus rela kembali pada pola hidup zaman klasik, di mana jika ingin mendapatkan penghasilan dari karya-karyanya, harus mengeluarkan energi ekstra dalam mengikuti kegiatan pentas musik (pertunjukan off air), tanpa berharap banyak dari penjualan kaset, CD ataupun RBT (Ring Back Tone).Dan ketika karya musiknya direkam dan tersebar di dunia maya, mau tidak mau, suka tidak suka mereka harus rela. Atau jika ingin hidup tenang, seniman harus ikhlas karya-karyanya dinikmati banyak orang tanpa memberikan kontraprestasi, dan menganggapnya ini sebagai amal kebaikan untuk bekal di akhirat.Â
Dan saya yakin, seniman sejati bukanlah pedagang yang berbinar-binar ketika melihat tumpukan rupiah ataupun dollar, mereka ikhlas dan bahagia ketika diapresiasi oleh publik. Ini yang saya katakan Kembalinya Zaman Analog bagi musisi. ***
Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H