Dalam sejarah peperangan Islam, umat muslim memiliki sederet tokoh panglima perang yang telah menorehkan keberanian legendaris, menjadi contoh keteguhan iman, serta kegigihan dalam menghadapi musuh dan menghadapi tantangan yang layak menjadi teladan untuk kita semua.
Khalid bin Walid adalah seorang sahabat Rasulullah saw, yang merupakan salah satu tokoh panglima perang yang luar biasa. Tidak hanya diakui atas keberanian dan keahlian dalam membuat strategi perang tetapi juga ia merupakan seorang kesatria yang ditakuti dan dikagumi oleh kaumnya. Sang panglima juga memiliki karomah yang tak dimiliki oleh sahabat-sahabat lainnya.
Baca Juga : Kisah Thalhah bin Ubaidillah, Sahabat Pemberani Yang Dijamin Masuk SurgaÂ
Peristiwa yang menampilkan karomah sahabat Rasul itu terjadi ketika ia memasuki wilayah Persia. Saat berada di kota tersebut ia menyaksikan Ratu Persia sedang membuat tantangan bagi penduduk. Siapapun yang meminum racun tersebut dan tak mati maka akan diberikan hadiah bernilai fantastis. Belum sempat hadiah tersebut dikeluarkan Sang Ratu, warganya sudah mati seketika.
Khalid yang melihat kejadian memilukan tersebut bertanya kepada Sang Ratu "Apa itu?"
"Ini racun yang paling mematikan di Persia, tidak ada orang yang tidak mati setelah meminumnya, sekalipun hanya setetes," jawab Sang Ratu
Mendengar jawaban tersebut Khalid tertawa, "Tidak ada kematian kecuali atas izin Allah Swt, berikan racun itu padaku!"
Racun itupun diambil dan ditenggak hingga habis Sang Panglima. Semua orang yang menyaksikannya termasuk Sang Ratu menunggu reaksi racun yang telah diminum oleh Sang Panglima akan tetapi tak ada sedikitpun keanehan yang dialami. Sesaat sebelum meminum racun tersebut Khalid bin Walid merapal doa berikut:
"Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (H.R Abu Daud)
Itulah bukti dari karunia luar biasa yang Allah SWT berikan kepada Khalid bin Walid, menegaskan kekebalannya terhadap racun sebagai salah satu karomah yang menyertai kehidupannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H