Mohon tunggu...
Nurul MujahidahQolbi
Nurul MujahidahQolbi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

I am a learner who have interesting to public speaking, writing, entrepreneurship, leadership, social and education.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Sosok Khalid bin Walid yang Kebal terhadap Racun

8 Maret 2024   13:17 Diperbarui: 8 Maret 2024   13:25 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pinterest Hazrat Abbas

Dalam sejarah peperangan Islam, umat muslim memiliki sederet tokoh panglima perang yang telah menorehkan keberanian legendaris, menjadi contoh keteguhan iman, serta kegigihan dalam menghadapi musuh dan menghadapi tantangan yang layak menjadi teladan untuk kita semua.

Khalid bin Walid adalah seorang sahabat Rasulullah saw, yang merupakan salah satu tokoh panglima perang yang luar biasa. Tidak hanya diakui atas keberanian dan keahlian dalam membuat strategi perang tetapi juga ia merupakan seorang kesatria yang ditakuti dan dikagumi oleh kaumnya. Sang panglima juga memiliki karomah yang tak dimiliki oleh sahabat-sahabat lainnya.

Baca Juga : Kisah Thalhah bin Ubaidillah, Sahabat Pemberani Yang Dijamin Masuk Surga 

Peristiwa yang menampilkan karomah sahabat Rasul itu terjadi ketika ia memasuki wilayah Persia. Saat berada di kota tersebut ia menyaksikan Ratu Persia sedang membuat tantangan bagi penduduk. Siapapun yang meminum racun tersebut dan tak mati maka akan diberikan hadiah bernilai fantastis. Belum sempat hadiah tersebut dikeluarkan Sang Ratu, warganya sudah mati seketika.

Khalid yang melihat kejadian memilukan tersebut bertanya kepada Sang Ratu "Apa itu?"

"Ini racun yang paling mematikan di Persia, tidak ada orang yang tidak mati setelah meminumnya, sekalipun hanya setetes," jawab Sang Ratu

Mendengar jawaban tersebut Khalid tertawa, "Tidak ada kematian kecuali atas izin Allah Swt, berikan racun itu padaku!"

Racun itupun diambil dan ditenggak hingga habis Sang Panglima. Semua orang yang menyaksikannya termasuk Sang Ratu menunggu reaksi racun yang telah diminum oleh Sang Panglima akan tetapi tak ada sedikitpun keanehan yang dialami. Sesaat sebelum meminum racun tersebut Khalid bin Walid merapal doa berikut:

"Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (H.R Abu Daud)

Itulah bukti dari karunia luar biasa yang Allah SWT berikan kepada Khalid bin Walid, menegaskan kekebalannya terhadap racun sebagai salah satu karomah yang menyertai kehidupannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun