Pagi hari pun tiba shalat subuh berjamaah berita tentang kejadian di asrama bawah menjalar hingga asrama atas ternyata asrama atas pun mengalami kejadian yang sama. "Siapakah yang jail?" batinku dalam hati.
Esok hari pun tiba hari perpisahan kami dengan kakak kelas yang menemani selama ini.
"Semoga kejadian semalam tak akan terulang," batinku dalam hati dengan melihat satu persatu kakak kelas ku pergi meninggalkan pesantren ini.
"See you next time," ucapku. Ustad dan ustadzah yang mende- ngar kejadian itu mulai meningkatkan kewaspadaan dalam hal kea- manan, alhasil kejadian itu tak pernah terulang kembali, dan kami pun merasa aman kembali hingga aku kelas delapan sekarang ini.
Hello everyone,jadi cerpen ini adalah salah satu cerpen saya yang sudah di antalogi kan,dan maaf jika masih banyak kesalahan pada penulisan,aku kasih tau ya...klo cerpen ini adalah cerpen pertamaku yang terbit di buku,ketika aku berada di kelas 8, dengan penerbit Megalitera,
https://www.megalitera.co.id/toko-buku/antara-nilai-dan-kawan-smpit-insan-kamil-magelang/
Selamat membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H