Mohon tunggu...
Nurul Maftukhah
Nurul Maftukhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung Semarang Dosen Pengampu: Dr. Hj. Ira Alia Maerani, S.H., M.H.

hamba kelas teri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangun Integritas, Bongkar Plagiarisme: Refleksi Pancasila dalam Pendidikan

26 Desember 2024   17:05 Diperbarui: 26 Desember 2024   17:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tindakan plagiarisme menciptakan budaya tidak jujur yang dapat merusak rasa kebersamaan dan keharmonisan dalam komunitas akademik. Budaya anti-plagiarisme dapat meningkatkan rasa persatuan dalam dunia pendidikan karena memupuk sikap menghargai individu dan bekerja sama menjaga reputasi bangsa sebagai masyarakat yang beretika dan berintegritas, tanpa merugikan pihak lain.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Dalam pendidikan, kejujuran adalah kunci untuk mengambil keputusan yang adil dan bijaksana. Perlu adanya melibatkan semua pihak (tenaga pendidik, siswa, dan orang tua) dalam mendiskusikan pentingnya kejujuran akademik, agar semangat demokrasi yang mengutamakan kontribusi individu secara adil dan transparan tidak tercederai.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima menuntut adanya kesetaraan dan keadilan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia akademik. Plagiarisme menciptakan ketidakadilan bagi mereka yang bekerja keras menghasilkan karya orisinal dan terjadinya ketimpangan dalam pencapaian akademik. Dunia pendidikan harus menjamin untuk memberikan kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensi akademik bagi setiap individu dengan jujur tanpa mengambil karya orang lain.

Strategi Membangun Integritas dalam Pendidikan

Melawan plagiarisme, hal ini perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan melalui pendekatan holistik dan strategi yang sistematis. Beberapa langkah strategis yang dapat diterapkan untuk membangun integritas akademik sekaligus mencegah plagiarisme:

1. Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila

Kurikulum pendidikan perlu menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa memahami pentingnya integritas dan kerja keras.

2. Penegakan Aturan yang Tegas

Institusi pendidikan harus memberikan konsekuensi yang tegas terhadap pelaku plagiarisme sebagai bentuk edukasi dan pencegahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun