Ibu tua: Memang tidak pernah menikah atau sudah pernah ditinggalin?
Saya: Belum pernah menikah (dengan suara mulai tinggi sambil mikir, “emang gue punya tampang kayak janda baru ditinggal mati atau baru dicerai?”)
Ibu tua : Kenapa tidak menikah? Tidak mau menikah ya? Atau kebanyakan pilih – pilih?
Saya: Belum dipertemukan Allah dengan Jodoh saya.
Satu orang bapak ikutan ngomong,
“Makanya. Kamu kurusan dikit. Biar makin cantik, dan jodohnya cepat datang,”
Akhirnya, mulut lancip saya tak bisa menahan diri,
“Sebagai orang yang katanya sangat TAAT kepada Allah, seharusnya kita semua sangat memahami satu hal. Langkah, Rezeki, Pertemuan dan Maut adalah rahasia Allah SWT. Anyway, Pernikahan tidak ada hubungan antara gendut dan kurus. Dan menurut saya, jika saya harus kurus karena saya ingin menikah, itu KONYOL sekali. Karena menurut saya, saat ini saya sudah sangat SEXY dan CANTIK. Dan saya yakin, jodoh saya akan datang, pada tempat dan waktu yang tepat,”
Astaghfirullah Aladzim. Ya Allah, maafkan saya karena sudah bersikap sangat “terus terang” kepada dua orang tua ini.
Saya yakin, apa yang saya alami juga dialami oleh teman – teman lain, khususnya wanita yang masih men jomblo. Kemanapun kaki ini melangkah, saya selalu digerecokin pertanyaan – pertanyaan serupa oleh orang – orang yang katanya sangat ‘perhatian’. Memberikan pandangan penuh belas kasihan karena dengan umur yang sudah kepala tiga namun belum juga menyandang satu status. MENIKAH.
Sebenarnya apa tujuan pernikahan?