Pembangunan moda transportasi ini tidaklah murah. Pemerintah mengucurkan dana 10,9 triliun rupiah yang diambil dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Ditargetkan selesai di bulan ini, Palembang akan lebih dulu memiliki LRT dibanding Jakarta yang masih tahap pembangunan.Â
Pembangunan LRT bukan tanpa cela. Mulai dari molornya ujicoba yang direncanakan pada akhir April lalu sampai kepada hitungan untung rugi karena proyek LRT dengan jalur lintasan sepanjang 23,4 kilometer ini dinilai belum begitu dibutuhkan oleh masyarakat Palembang.Â
Bahkan, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tidak mengikutsertakan rencana pembangunan LRT ini ke dalam rencana pembangunan jangka menengah dan panjang daerah (RPJMD dan RPJPD) sebagaimana laporan Tirto.id. Belum lagi penghitungan biaya perawatan. Rasanya banyak persoalan yang akan ditemui ke depannya.
Di setiap sudut kota berbenah dan mempercantik diri. Kota ini menjadi sangat sibuk jelang Asian Games 2018.
Setelah sekitar satu jam perjalanan, akhirnya saya tiba di depan pintu masuk JSC yang menjadi kebanggaan warga Palembang. Di pintu masuk terdapat beberapa orang yang sudah berjaga sekaligus memungut biaya masuk sebesar 10 ribu rupiah untuk pengguna kendaraan roda empat.
"Mahal sekali?!," kata sopir yang mengantar saya selama di Palembang.
"Ya, biasalah...," kata penjaga tersebut sembari cengegesan.
Kompleks olahraga yang di dalamnya berdiri kokoh stadion yang menjadi markas klub besar sepak bola Sriwijaya FC ini terlihat seperti sedang "kejar tayang". Dimana-mana terlihat tumpukan galian tanah dan puing serta renovasi beberapa sarana yang akan digunakan dalam Asian Games 2018.
Jika melihat secara fisik, kondisi kompleks olahraga ini seperti jauh dari kata rampung. Di setiap sudut jalanan masih banyak puing-puing. Padahal, tidak lebih dari 3 bulan lagi, Asian Games 2018 dihelat.
Tetapi, Gubernur Sulawesi Selatan Alex Noerdin pada awal tahun ini di Jakarta mengatakan bahwa segala pembangunan dan renovasi arena sudah sesuai rencana. Artinya, akan selesai tepat waktu. Semoga saja....
Memang, beberapa sarana atau arena cabang olahraga yang memasuki tahap penyelesaian akhir sudah bisa digunakan bahkan mulai dimanfaatkan oleh masyarakat Palembang, seperti arena Bowling Center yang selalu ramai.