Sebelum merintis dan mendirikan Camp, sebenarnya mereka pernah juga terlibat dalam suatu yayasan serupa. Tetapi, karena pengelolaan yang tidak optimal, akhirnya bubar. Berbekal dari situlah, Camp berdiri. Segala kekurangan dan kegagalan di masa sebelumnya akan dijadikan fondasi dan pengalaman utama dalam mengelola Camp.
[caption id="attachment_321938" align="aligncenter" width="500" caption="Relawan Camp foundation/Dok. Alfa"]
Konsep yang mereka sajikan dalam yayasan pendidikan ini pun serupa dengan yayasan sebelumnya. Hanya saja, tekad dan niat yang makin terpupuk membuatnya berbeda.
Menanggung Biaya Sekolah
Siapa saja yang mereka bantu? Alfa dengan tegas menjawab, "orang miskin dan mau sekolah!". Alasannya karena banyak orang-orang yang tidak mampu secara material dan memiliki kendala dalam pembiayaan sekolah. Dia juga menjelaskan bahwa orang-orang yang memiliki prestasi sudah sering menerima beasiswa dan bantuan, tetapi untuk orang-orang miskin kadang mereka termarjinalkan, padahal motivasi mereka tak kalah dengan yang lain.
Untuk mencari anak-anak yang ingin dibantu, mereka memiliki proses seleksi dan verifikasi. Tidak sembarang anak dapat dibantu. Mereka memulai mencari dengan mendatangi langsung sasaran penerima bantuan dan bisa juga melalui rekomendasi orang lain. Hal yang paling penting adalah anak tersebut ingin bersekolah dan tidak mampu. Penerima bantuan tersebut mereka beri nama anak asuh. Sedangkan pemberi bantuan atau donatur disebut sebagai orang tua asuh.
Camp Foundation memberikan beasiswa dengan nilai 80 persen dari uang SPP yang harus dibayarkan oleh seorang anak asuh. Di usianya yang kurang dari setengah tahun ini, Camp Foundation memiliki tiga anak asuh dan menargetkan untuk mendapatkan 9 anak asuh sampai dengan akhir tahun ini.
Mengawali bulan Februari lalu, mereka mengadakan sebuah pertemuan atau bisa dibilang pra-peresmian Camp Foundation. Mereka sengaja membuat pertemuan ini untuk menggandeng para donatur atau steakholder yang potensial serta memberikan penjelasan utuh tentang keberadaan Camp Foundation.
[caption id="attachment_322085" align="aligncenter" width="442" caption="Pra-peluncuran Camp Foundation, Sabtu (1/2/2014) di Yogyakarta"]
Sebelumnya, mereka juga pernah membuat program fund rising demi mengumpulkan pundi-pundi materi yang nantinya digunakan untuk donasi. Bentuk bantuan yang bisa diberikan pun ada dua macam bentuk donasi, yakni secara individual atau korporat.
Di bulan Maret nanti, rencananya mereka juga akan membuat suatu pertemuan atau bisa dikatakan peluncuran segala aktifitas dan kegiatan Camp dimulai. Jika ada yang berminat untuk hadir bisa akses website mereka di di camp-foundation.org atau ikuti perkembangannya dengan follow @Camp_Foundation dan like CampFoundation di laman Facebook.