Mohon tunggu...
Nurul Izzah
Nurul Izzah Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

haloo peeps!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Pembelajaran terhadap Proses Belajar Anak di RA Insan Taqwa Surabaya

28 Desember 2022   06:22 Diperbarui: 28 Desember 2022   06:32 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

3. Hasil Karya

  • Merupakan teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan tugas dalam bentuk perbuatan yang dapat diamati dan terukur. Beberapa aspek yang dapat dinilai dengan teknik ini antara lain menyanyi, olahraga, menari, dan bentuk kegiatan yang memerlukan praktik sederhana lainnya. Di RA Insan Taqwa melakukan Teknik ini secara berkala. Maksudnya dengan memberikan tugas yang sama, dari awal periode pembelajaran dikelas, triwulan,dan semester dengan tujuan agar dapat mengamati pencapaian proses tumbuh kembangnya dari hasil karya tersebut.
    contoh :

Dokpri
Dokpri

4. Ceklist

  • Merupakan instrumen yang disusun berdasarkan aspek dan indikator perkembangan sesuai kelompok usia. Disini, RA Insan Taqwa menggunakan skala didalamnya untuk mengukur tiap aspek perkembangannya
    contoh :
    Dokpri
    Dokpri

Ibu Ernita juga menjelaskan bahwa pengumpulan data evaluasi dilakukan dengan pengamatan, untuk mengumpulkan informasi tentang kegiatan belajar atau aktivitas anak dalam mengikuti pembelajaran atau program stimulasi yang dilaksanakan oleh guru pada setiap akhir pelaksanaan pembelajaran.  

Tahapan penilaian yang dilakukan sesuai dengan penjelasan singkat yang disampaikan Ibu Ernita yakni :

1. Memperhatikan KD,KI yang tertuang pada RPPH 

2. Mengamati, dan mencatat proses serta hasil belajar anak dengan teknik dan instrumen sesuaii kegiatan

3. Menjalin komunikasi 2 arah antara guru dengan orangtua/pendamping anak terkait stimulasi yang diberikan kepada anak. 

4. Merangkum hasil penilaian harian,mingguan,dan semester untuk dilaporkan kepada orangtua di setiap akhir semester

 Adapun pembiasaan yang dilakukan di RA Insan Taqwa seperti baris untuk salam dan salim kepada guru,antri mencuci tangan sebelum makan pada jam istirahat,dan menerapkan 2T 1M (tolong,terimakasih,dan maaf) yang dicontohkan guru disetiap pertemuan. kendala yang dialami terkadang tidak sesuai antara pembiasaan yang diberikan disekolah dan dirumah. contoh anak menangis jika teman sebayanya tidak menuruti permintaannya dikelas. Guru memberikan pengertian tentang 'kepemilikan' dan tidak langsung mengabulkan permintaannya. karena latar belakang siswa di RA Insan Taqwa didominasi oleh orangtua karir, akibatnya ketika dirumah anak tersebut tinggal dengan neneknya yang seringkali dimanja dan dituruti apapun kemauan anak. Salah satu upaya yang sudah diterapkan di RA Insan Taqwa yaitu bekerja sama dengan konsultan untuk menjembatani anak anak yang memerlukan terapi khusus karena keterlambatan dalam tumbuh kembangnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun