Mengapa anak menunjukan perilaki yang tidak diinhinkan?
- Mencari perhatian
- Ketidak mampuan untuk memperoileh yang diingikan
- Kebutuhan untuk meransang dari dalam
- Ketidak mampuan untk dipahami
Tahapan dalam melakukan pengelolaan perilaku
- Mengenali masalah perilaku
- Mengamati lingkungan kejadian (kapan, dimana, dengan siapa, mengapa dan apa yang terjadi berikutnya).
- Prioritas sasaran perilaku yang akan dimodifikasi
- Membuat tujuan
- Merencanakan strategi
Strategi yang dapoat dilakukan pada perilaku berlebihan
Contoh perilaku berlebihan yang dapat dikurang atau dihilangkan yaitun : melukai diri sendiri (menggit tangan, menarik rambut, membenturkan kepala, dan mencolok mata), melukain orang (menggit, mencubit, meludah, dan menarik rambut orang lain), merusak barang, dan berkata kasar/jorok.
Cara yang dapat digiunakan anatara lain:
1. Menghilangkan
Menghilangkan perilaku berlebihan anak yang sangat merigikan dapat dilakukan dengan cara mencari perhatian anak, dan memfokuskan perhatiann anak pada kita. Hal ini jika dilakukan secara terus menerus maka akan efektif untuk menghilangkan perilaku anak yang berlebihan.
2 Pengendalian fisik
Pengendalian fisik ini dilakukan jika peserta didik akan melukai diri sendi, orang lain atau merusak barang. Dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih jauh tanpa menggunakan kekuatan yang berlebihan yang dapat menyakiti anak. Pegang tangan anak dari belakang lalu pindahkan anak kelingkungan lain.
3 Pemulihan
Pemulihan adalah memperbaiki kondisi lingkungan seperti semula atau kondisi sebelum munculnya perilaku yang mengubah kondisi lingkungan
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H