Integrasi Teknologi Virtual Reality (VR) dalam Simulasi Pelatihan Keselamatan Kerja : Inovasi untuk Mengurangi Kecelakaan di Industri Berisiko Tinggi.
Disusun Oleh : Nurul Indah Sari
Program Studi : S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat
Mahasiswa Universitas Prima Nusantara Bukittinggi
Jl.Kusuma Bhakti No.99,Kubu gulai bancah,Kec.Mandiangin koto Selayang kota Bukittinggi,Sumatra Barat 26111
Email : nurulindahsari0505@gmail.com
Keselamatan kerja di industri berisiko tinggi menjadi salah satu prioritas utama untuk melindungi pekerja dan mencegah terjadinya kecelakaan. Setiap tahun, berbagai sektor industri, seperti konstruksi, pertambangan, dan manufaktur, melaporkan angka kecelakaan yang signifikan. Salah satu faktor penyebab utama adalah kurangnya pelatihan yang efektif mengenai prosedur keselamatan. Dalam konteks ini, teknologi Virtual Reality (VR) telah muncul sebagai solusi inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas pelatihan keselamatan kerja. Dengan memberikan pengalaman simulasi yang realistis, VR memungkinkan pekerja untuk belajar dan berlatih dalam lingkungan yang aman.
A. Tinjauan Pustaka
Virtual Reality adalah teknologi yang menciptakan lingkungan tiga dimensi yang dapat diinteraksikan oleh pengguna. Di Indonesia, beberapa penelitian telah menunjukkan potensi VR dalam pelatihan keselamatan kerja. Menurut Supriyanto et al. (2021), penggunaan VR dalam pelatihan keselamatan kerja dapat meningkatkan pemahaman pekerja tentang prosedur keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan. Penelitian lain oleh Harjanto dan Setyawan (2020) menunjukkan bahwa pelatihan berbasis VR meningkatkan keterlibatan peserta, yang berdampak positif terhadap retensi informasi.
Salah satu keuntungan utama dari VR adalah kemampuannya untuk mensimulasikan situasi berbahaya tanpa risiko fisik. Hal ini sangat penting dalam industri yang memiliki risiko tinggi, seperti konstruksi dan pertambangan, di mana kesalahan dapat berakibat fatal. Penelitian oleh Prabowo (2022) menunjukkan bahwa pelatihan berbasis VR dapat membantu pekerja mengenali bahaya dan mengambil tindakan yang tepat dalam situasi darurat.
B. Metodologi
Untuk mengintegrasikan teknologi VR dalam pelatihan keselamatan kerja, langkah-langkah berikut perlu diambil:
1. Pengembangan Konten Pelatihan : Konten pelatihan harus dirancang dengan melibatkan ahli keselamatan kerja dan pengembang VR. Skenario yang realistis dan relevan harus disiapkan, mencakup berbagai situasi berisiko tinggi.
2. Pelaksanaan Pelatihan : Pelatihan dilakukan dengan menggunakan perangkat VR yang sesuai, seperti headset dan pengendali. Peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan lingkungan virtual dan mengalami situasi berbahaya secara langsung.
3. Evaluasi Efektivitas : Data dikumpulkan melalui survei dan wawancara untuk mengevaluasi pemahaman peserta dan perubahan sikap terhadap keselamatan setelah pelatihan.
C. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari pelatihan berbasis VR menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta tentang prosedur keselamatan. Penelitian oleh Wibowo et al. (2023) mencatat bahwa peserta merasa lebih siap menghadapi situasi berbahaya setelah menjalani pelatihan VR. Selain itu, analisis data menunjukkan penurunan jumlah kecelakaan kerja di perusahaan yang menerapkan pelatihan berbasis VR.
Meskipun VR menawarkan banyak manfaat, ada tantangan dalam implementasinya, termasuk biaya perangkat keras dan kebutuhan pelatihan teknis untuk instruktur. Namun, dengan meningkatnya aksesibilitas teknologi dan penurunan biaya, penerapan VR dalam pelatihan keselamatan kerja semakin mungkin dilakukan.
Kesimpulan
Integrasi teknologi Virtual Reality dalam simulasi pelatihan keselamatan kerja merupakan inovasi yang menjanjikan untuk mengurangi kecelakaan di industri berisiko tinggi. Dengan memberikan pengalaman pelatihan yang realistis dan aman, VR dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapan pekerja dalam menghadapi situasi berbahaya. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, manfaat yang diperoleh membuat teknologi ini layak untuk diterapkan secara luas dalam program pelatihan keselamatan kerja.
Daftar Pustaka
Harjanto, A., & Setyawan, Y. (2020). "Pengaruh Pelatihan Menggunakan Virtual Reality terhadap Pemahaman Keselamatan Kerja di Sektor Konstruksi". Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 123-130.
Prabowo, I. (2022). "Virtual Reality dalam Pelatihan Keselamatan Kerja: Solusi untuk Mengurangi Kecelakaan". Jurnal Teknologi dan Keamanan Kerja, 5(1), 45-52.
Supriyanto, R., Raharjo, Y., & Nugroho, S. (2021). "Efektivitas Virtual Reality dalam Pelatihan Keselamatan Kerja di Industri Berisiko Tinggi". Jurnal Ergonomi dan Keselamatan Kerja, 8(1), 67-74.
Wibowo, D., Santosa, H., & Lestari, F. (2023). "Analisis Pengaruh Pelatihan VR terhadap Kesiapan Kerja dan Penurunan Kecelakaan di Perusahaan". Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 11(2), 89-97.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI