Setiap kita melakukan sesuatu yang sangat menyenangkan, otak kita akan melepaskan hormone yang kita sebut dengan dopamine. Hormone tersebutlah yang membuat perasaan kita menjadi happy.
 Hal ini bisa lakukan untuk membangun sebuah habits atau kebiasaan. Salah satu caranya adalah dengan 'Tempatation Bundling' yaitu menggabungkan tindakan yang kita suka dengan tindakan yang harus kita lakukan akan tetapi tidak terlalu kita suka.Â
Yang ketiga adalah 'Make It Easy', yaitu dibuat mudah. Sebagai manusia, kita pasti termotivasi untuk melakukan sesuatu yang mudah. Semakin banyak energy yang terkuras, biasanya kita akan semakin malas untuk melakukan sesuatu kegiatan atau aktivitas. Ada Tips and Tricks yang bisa membuat suatu pekerjaan kita menjadi lebih mudah.Â
Semisal kita ingin berhenti menonton siaran televise selepas pulang dari kerja, cobalah untuk mencabut kabel televisi atau mencabut baterai remote Tv kita, pasti kita akan begitu malas untuk menghidupkan tv.Â
Dan di waktu itu kita bisa menggunakannya untuk melakukan sesuatu hal lain yang lebih produktif. Cara lainnya adalah dengan merubah mindset kita. Semisal awalnya kita berniat belajar untuk ujian, maka kita harus ganti dengan mindset 'membuka buku catatan'. Dengan begitu kebiasaan jadi lebih mudah untuk dibentuk.Â
Yang keempat adalah 'Make It Satisfying' yaitu membuat sesuatu tersebut lebih memuaskan lagi untuk bisa membangun kebiasaan dalam jangka panjang. Misalnya seorang produsen pasta gigi yang melihat demand mereka naik, ketika mereka menambahkan mint kedalam produk mereka. Rasa segar dari mint inilah kemudian yang membuat orang puas dan lebih menikmati tindakan dalam menyikat gigi.Â
Insight ketiga adalah "rahasia melacak kebiasaan". Membuang suatu kebiasaan yang buruk atau menerapkan suatu kebiasaan yang baik merupakan sesuatu yang sulit untuk dilakukan.Â
Apalagi jika kita tidak bisa langsung melihat hasil yang jelas, mungkin nanti ditengah jalan kita akan menyerah. Oleh karena iotu, amat sangat penting untuk membangun rasa kepuasan tadi dengan cara lain. Seperti dengan menggunakan bukti-bukti visual atau menerapkan pelacakan habits, dimana kita bisa mengukur kemajuan kita.Â
Salah satu teknik yang paling sederhana adalah degan mencoret kalender atau dengan buku harian. Jadi setiap kita berhasil melakukan kebiasaan tersebut kita akan cek kalender atau buku harian itu. Dengan tracking tersebut kita bisa melihat kemajuan kita. Dan hal tersebut kemudian akan menjadi suatu proses yang asik dan seru.Â
Semakin lama kita melakukannya maka kita akan merasa sangat antisipasi untuk mencoret buku harian tersebut. Selain itu kita juga bisa memilih 'Accountability Buddy' atau membuat semacam kontrak perjanjian dengan sesama teman. Kita bisa membangun situasi dimana ada konsekuensi buruk dimana setiap kita melewatkan kebiasaan tertentu.
 And The last, menurut aku buku ini sangat menarik sekali untuk dibaca. Banyak hal yang bisa kita ambil dan dipraktekkan dalam buku ini.Â