Mereka beranggapan bahwa kiai mempunyai hak otoritatif untuk menafsirkan wilayah keagamaan yang kemudian berpengaruh terhadap segala social budaya masyarakat, disinilah terbentuk identitas "kaum sarungan".
Kaum sarungan di masyarakat Madura seringkali diidentifikasi sebagai masyarakat tradisional yang memegang nilai-nilai religiusitas. Karena sarung tidak hanya dianggap sekedar sebuah pelengkap pakaian, namun juga sebuah nilai tradisi cultural masyarakat Madura untuk memulai berbagai aktivitas social kesehariannya.Â
Kebiasaan inilah yang kadangkala mengidentifikasi bahwasanya masyarakat Madura adalah "kaum sarungan". Kopyah dan sandal paccak merupakan identitas tambahan yang dijadikan aksesoris pelengkap bagi "kaum sarungan".
Yogyakarta, 22 Maret 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI