Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Membagikan tulisan yang insya Allah bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Mendidik Anak dengan Tontonan Drama Korea

27 Januari 2022   17:00 Diperbarui: 27 Januari 2022   17:01 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam artikel ini akan dibahas tentang cara mendidik anak dengan tontonan drama Korea.

Parents, mungkin selama ini parents menganggap drama Korea cenderung merusak. Apa karena ada adegan yang lebih terbuka, ya? Seperti pelukan dan ciuman kepada pasangan. Kalau pikiran parents sudah seperti ini, pasti waswas dong ya. Apalagi jika anak ketahuan nonton drama Korea, pasti rasanya ingin memotong biaya beli paket data internet.

Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan melihat sisi lain dari drama Korea dan bagaimana cara mendidik anak melalui tontonan yang selama ini kita anggap sebelah mata.

Cara Mendidik Anak dengan Tontonan Drama Korea yang Menarik

Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan drama Korea sebagai alat mendidik anak.

  • Menonton film itu bersama-sama.

Menonton film bersama anak, apalagi pakai bahasa Korea dan terjemahannya cepat banget? Aduh, pusingnya minta ampun.

Maunya sih gak ikut nonton, tapi khawatir isinya itu yang nggak berguna. Bagaimana dong, ya?

Sering-sering tanya ke anak soal jalan ceritanya waktu lagi nonton pasti anak bakalan marah. "Mamah, tanyanya nanti saja! Ini lagi seru."

Kalau sudah begini, rasanya mau sudahi sajalah. Iya kan?

Kalau begitu, simak tips kedua!

  • Ajaklah berdiskusi anak tentang film yang ditontonnya

Ajak anak berdiskusi waktu dia sudah selesai nonton episode itu. Cegah anak dulu waktu dia mau nonton episode berikutnya. Ajak dia berdiskusi tentang film yang baru saja ditonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun