Mohon tunggu...
M. Nurul Huda
M. Nurul Huda Mohon Tunggu... Administrasi - unej

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UAS perencanaan pertanian industrial.

20 Juni 2020   03:02 Diperbarui: 20 Juni 2020   03:04 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemilihan lokasi agroindustri mengacu pada faktor-faktor utama yang dilakukan guna menetapkan lokasi agroindustri tersebut. ada beberapa pertimbangan atau alasan terpilihnya lokasi agroindustri tersebut di kabupaten Musi, Banyuasin, yaitu sebagai berikut

a. Input produksi (Bahan Mentah). Bahan mentah merupakan salah satu alasan utama yang di pertimbangkan dalam penentuan lokasi. Dalam menentukan lokasi industri juga harus melihat letak atau posisi input (bahan mentah) karena yang di tekankan disini adalah aspek transportasinya terlebih dahulu, sehingga dalam proses produksi dapat di atur dengan sebaik mungkin supaya lebih efektif.

b. Tenaga kerja. Kabupaten musi, banyuasin memiliki jumlah penduduk yang cukup tinggi. Sehingga hal ini menjadi pertimbangan juga agar proses produksi menjadi lebih efektif dengan tingginya potensi tenaga kerja yang ada di kabupaten Musi, Banyuasin.

c. Aksebilitas. Aksebilitas merupakan hal penting sekali karena ini berkaitan dengan kewujudan kemudahan pada proses produksi, yang menjadi pertimbangan yaitu kondisi jalan, mobilitas dan topografi di wilayah tersebut bagaimana, sehingga benar benar di perhatikan betul agar proses produksi dapat di jalankan dengan baik.

d. Perundangan. Perundungan merupakan sebuah aturan yang harus kita cermati dalam penentuan lokasi agroindustri, contohnya dalam tata ruang penempatan agroindustri perlu di perhatikan dampaknya pada segala aspek yang ada di sekitar agroindustri tersebut.

3.2 Faktor-faktor lokasi

  •      Penentuan lokasi agroindustri memang harus perlu di identifikasi pengaruh dan pertimbangan penentuan lokasi supaya lebih efektif dan tepat, dan di perlukannya analisa terlebih dahulu. Terdapat beberapa faktor utama sebagai penentu penetapan lokasi agroindustri di Provinsi Sumatera Selatan, yakni sebagai berikut:
  • Sumber produksi, pada hal ini sumber produksi merupakan salah satu penentu, dimana dalam proses produksi faktor ini sangatlah menjadi perihal yang perlu di perhatikan. Sumber produksi yang di maksud disini adalah bahan mentah, tenaga kerja, dan kemudahan dalam segala aspek.
  • Faktor pendukung, fungsi dari faktor pendukung ini merupakan penentu karena sebagai penyokong sistem kegiatan atau aktivitas agar berjalan dengan baik dan efektif, yang meliputi perundangan, pangsa pasar, dan tanggapan penduduk.

3.3 Implikasi Teori pada Lokasi yang dipilih

3.2 Faktor-faktor lokasi
Penentuan lokasi agroindustri memang harus perlu di identifikasi pengaruh dan pertimbangan penentuan lokasi supaya lebih efektif dan tepat, dan di perlukannya analisa terlebih dahulu. Terdapat beberapa faktor utama sebagai penentu penetapan lokasi agroindustri di Provinsi Sumatera Selatan, yakni sebagai berikut:
a.Sumber produksi, pada hal ini sumber produksi merupakan salah satu penentu, dimana dalam proses produksi faktor ini sangatlah menjadi perihal yang perlu di perhatikan. Sumber produksi yang di maksud disini adalah bahan mentah, tenaga kerja, dan kemudahan dalam segala aspek.
b.Faktor pendukung, fungsi dari faktor pendukung ini merupakan penentu karena sebagai penyokong sistem kegiatan atau aktivitas agar berjalan dengan baik dan efektif, yang meliputi perundangan, pangsa pasar, dan tanggapan penduduk.                                                                                  

3.3 Implikasi Teori pada Lokasi yang dipilih
Di jelaskan pada Teori Weber bahwa terdapat tiga faktor utama, diantaranya terdapat biaya transportasi, biaya tenaga kerja, dan efisiensi biaya aglomerasi. Ketiga faktor utama ini jelas terimplikasi dalam penetapan lokasi agroindustri oleh PT. Wina Pohan di Banyuasin.
Pada sub bab alasan pemiliha lokasi dijelaskan bahwasannya lokasi optimal Banyuasin dipilih dengan dasar pertimbangan kewujudan bahan baku dan kemudahan aksesibilitas yang berarti terdapat bobot bahan baku yang mengimplikasikan faktor biaya transportasi. Selain itu, kewujudan tingginya supply akan tenaga kerja sudah mengimplikasikan faktor biaya tenaga kerja. Dan faktor ketiga yaitu efisiensi biaya aglomerasi juga sudah terimplikasi oleh dasaran bahwa Kabupaten Bayuasin memiliki kekuatan untuk aglomerasi.
Peletakan lokasi agroindustri PT. Wina Pohan di Banyuasin memperhatikan indeks bahan baku serta jarak pasar, hal ini telah sesuai dengan teori yang sudah dijelaskan sehingga penentuan lokasi agroindustri ini jelas mengaplikasikan dari Teori Weber dengan konsep segitiga lokasional (locational triangle) yang menghasilkan analisa penempatan lokasi agroindustri untuk berada dekat dengan sumber bahan baku (resource oriented) dikarenakan berbahan baku jagung yang akan cepat mengalami rusak atau busuk dan akan mengalami pengurangan berat setelah mengalami proses produksi. Hasil perbandingan nilai indeks bahan juga menunjukkan hasil IB > 1 yang berarti untuk peletakan industri dekat dengan sumber bahan baku.

4.1 Kesimpulan
Dalam menentukan lokasi agroindustri tentu mengalami permasalahan baik dari segi aspek penentuan lokasi agroindustri yang tepat. Berdasarkan dari hasil pembahasan terkait penentuan lokasi Agroindustri PT. Wina Pohan di Banyuasin terdapat beberapa poin yang dapat disimpulkan yakni sebagai berikut :
a. Alasan pemilihan penentuan lokasi mengacu kepada kewujudan kemudahan dalam proses produksi, faktor-faktor utama dalam penentuan lokasi, seperti perundangan dan lain sebagainya.
b. Terdapat beberapa faktor utama dalam penentuan lokasi industri yaitu bahan mentah (input), supply tenaga kerja.
c. Penentuan lokasi agroindustri PT. Wina Pohan di Banyuasin merupakan implikasi dari Teori Weber dengan konsep segitiga lokasinal (locational triangle).

Lesson Learn

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun